seventeen

102 17 0
                                    

    Shin Hye kembali ke rumah sakit tempat Sehun dirawat. Hari ini dia berencana berusaha mengembalikan arwah kekasihnya itu di tubuhnya. Dia mengangguk saat melihat arwah nenek yang pernah membantunya menghadapi Jennie. Nenek itu hanya tersenyum dan melayang kesana kemari tak tentu arah. Gadis itu mendesah iba, kasihan, pasti ada sesuatu yang menahannya di tempat ini, kalau masalah Sehun sudah selesai, aku akan mencoba membantunya, tekadanya.
     Setiba di kamar Sehun, Shin Hye membongkar tasnya, mengeluarkan hio dan dupa, juga bunga melati. Dia meletakkan itu semua di meja, di samping tempat tidur cowok itu. Belum sempat gadis itu melakukan apapun, seorang perawat masuk.
"Nona, kau sedang apa?" tanyanya.
"Aku hanya ingin berdoa untuknya,"
Perawat itu menggeleng, lalu berkata,
"Kau tidak seharusnya membawa barang - barang itu ke kamar pasien. Itu bisa makin mengganggu keadaannya," tegurnya halus.
"Tapi..."
"Nona, saya tahu anda mencemaskan kondisi pasien, tapi anda tidak bisa melakukan hal itu di sini. Ini demi kepentingan pasien. Anda mengerti bukan?"
Shin Hye hanya mengangguk pelan, lalu membereskan semua benda yang tadi dikeluarkannya dari tas yang dibawanya. Gadis itu melirik Sehun yang terbaring koma di ranjang. Bagaimana sekarang dia akan membantunya?
"Jangan cemas, kehadiranmu di sini itu sudah cukup membantuku," hibur arwah Sehun yang berdiri di dekatnya. Shin Hye tersenyum mendengar ucapan pria itu.

My Handsome Ghost Fanfic The EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang