nineteen

107 16 0
                                    

    Setiba di apartemen Sehun, Shin Hye masih terlihat memikirkan sesuatu. Arwah cowok itu terus memperhatikan raut wajah gadis itu,
"Ada apa?" tanyanya. Gadis berambut panjang itu masih tercenung, lalu menghela nafas panjang dan menggeleng,
"Aku tidak tahu kau sangat terkenal,"
Sehun tertawa mendengarnya,
"Tentu saja," ujarnya bangga.
"Aku hanya berpikir apa aku pantas bersamamu. Aku hanya gadis aneh yang bisa melihat hantu dan tinggal di rumah kecil," gumam gadis itu.
Tangan dingin cowok itu menggenggam erat tangan Shin Hye dan matanya menatap langsumg mata gadis itu.
"Kau ini jangan asal bicara. Dirimu itu sangat pantas bersamaku. Pantas untuk disayangi dan dicintai. Bagiku kau bukan gadis aneh, melainkan gadis yang istimewa. Teramat istimewa karena bisa membuatku menyadari dan percaya lagi pada cinta. Setelah melihat dan mendengar orang tuaku sering bertengkar, hatiku seolah mati, tapi kaulah yang membuat hati ini kembali merasakan cinta," jelasnya.
Gadis itu tersenyum dan mengangguk. Sehun mendekat dan mencium pelan bibir lembut gadis di depannya itu.
     Tak lama kemudian, gadis itu masuk ke kamar Sehun.
"Kau ini sedang apa?" tanya cowok itu sambil membuntuti kekasihnya itu dan melihatnya memasukkan uang yang tadi diterimanya dari Baekhyun ke dalam laci samping tempat tidur cowok itu.
"Uang itu milikmu. Aku tidak bisa menerimanya," seru gadis itu pelan. Cowok itu tersenyum mendengarnya. Dia tidak salah mencintai gadis di sampingnya ini. Shin Hye bahkan tidak mau memanfaatkan uang yang dia miliki.
"Lalu bagaimana dengan rumahmu yang mau roboh itu?" goda Sehun.
Gadis itu menggeleng,
"Aku akan memperbaikinya, tapi bukan dengan uang milikmu. Aku sudah menabung. Aku pasti bisa memperbaiki rumah itu suatu saat nanti," tekad gadis cantik itu. Tawa Sehun makin lebar. Gadis di sampingnya ini membuatnya semakin jatuh cinta dan tidak pernah ingin meninggalkannya. Mendadak seberkas cahaya putih berpendar dari tubuh Sehun. Shin Hye yang melihat itu merasa cemas,
"Sehun, apa yang terjadi?" tanyanya khawatir. Tapi belum sempat cowok itu menjawab, dia sudah menghilang.
"Sehun!!! Sehun!!!" teriak Shin Hye berulang kali sambil melihat sekeliling. Dia juga berlari mengitari tempat itu sambil memanggil nama Sehun berulang kali. Tapi cowok itu tak terlihat di manapun.
Shin Hye merosot dan jatuh terduduk sambil menangis. Sehun, dimana kau? Apa kau sudah pergi meninggalkan aku? Bisiknya dalam hati. Beberapa saat kemudian, ponselnya berbunyi. Gadis itu lalu mengangkatnya,
"Shin Hye, cepat kemari. Kondisi Sehun kritis. Dokter berkata dia mungkin tidak bisa bertahan," seru suara Baekhyun di seberang sana. Shin Hye terdiam beberapa saat dan kembali menangis. Akankah dia kehilangan cowok itu, yang mencintainya dan dicintainya dengan tulus dan sepenuh hati?

My Handsome Ghost Fanfic The EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang