Fateh : "Aku nasi goreng sama jus alpukat."
Muntaz : "Aku mie goreng sama jus mangga."
Dwi : "Aku sama kayak Fateh."
Pijah : "Aku sama kayak Muntaz."
Caca : "Aku mie ayam sama es jeruk."
Sasa : "Aku nasi uduk sama es teh."
SaCaFat : "Cie...Dwi pesennya sama kayak Fateh. Pijah pesennya sama kayak Muntaz."
PiWiFatMun : "Emang masalah buat kalian?"
SaCaFat : "Enggak, cie...nanyanya juga kompak." (😂)Fateh, Muntaz, Dwi, dan Pijah pun hanya tersenyum.
Sasa : "Apa jangan-jangan, Dwi suka sama Fateh. Cie...Dwi katanya suka sama Rasya."
Fatim : "Apa jangan-jangan, Pijah suka sama Muntaz. Cie...Pijah katanya suka sama si Nopal, eh Naufal."
PiWi : "Apaan sih? Siapa juga yang suka sama mereka."Caca, Sasa, dan Fatim hanya tertawa terbahak-bahak.
PiWi : "Gak lucu!"
FatMun : "Iya, gak lucu!"
Fatim : "Iya, maaf, maaf." (😂)
Pijah : "Kalian mau makan atau mau ketawa terus?"
SaCaFat : "Ketawa, ya makan lah!"
Dwi : "Hey, makanannya belum di pesen!"
Fatim : "Oh iya, lupa."
PiWi : "Dasar pikun's girl."
Fatim : "Iya, Iya, Kakak memang pelupa. Yaudah Kakak pesen makanannya dulu."Fatim pun pergi memesan makanan. Selesai memesan makanan ia kembali ke tempat duduknya. Beberapa menit kemudian, makanan pun datang. Mereka pun langsung memakan makanan tersebut. Saat bel masuk berbunyi mereka sudah menghabiskan makanannya. Beberapa jam kemudian, bel pulang pun berbunyi. Murid-murid berhamburan keluar dari kelas. Begitu juga dengan Fatim, Fateh dan Muntaz.
Fatim : "Fateh, Muntaz, pulang bareng yuk!"
FatMun : "Ayo!"Mereka pun pulang ke rumah masing-masing. Fatim pun sampai di rumahnya. Saat Fatim lewat di depan kamar Umi dan Abi. Tanpa sengaja Fatim mendengar pembicaraan Umi dan Abi.
Umi : "Jadi, kita harus mencari mereka kemana lagi, Bi? Kita udah cari dari dulu tapi kita belum ketemu mereka sama sekali. Dan kita juga udah lapor polisi, tapi hasilnya nihil."
Abi : "Umi yang sabar, mungkin ini cobaan dari Allah untuk kita. Allah gak mungkin ngasih cobaan melebihi kemampuan kita, Mi."
Umi : "Iya, Bi."
Abi : "Umi tau ada keluarga yang baru pindah rumah?"
Umi : "Iya, Umi tau. Memangnya kenapa, Bi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dimana Saudara Kandungku?✔️
Fanfiction[ COMPLETE ] Prolog Entah kenapa sejak aku pindah ke Bandung, aku selalu curiga dengan Umi dan Abi? Aku curiga karena mereka seperti merahasiakan sesuatu dari kita. Itu pun membuat aku penasaran. Akan tetapi beberapa hari kemudian, rasa penasarank...