||Part 08||

1.6K 72 9
                                    

Umi : "Fatim, Umi dan Abi bisa saja menjawab pertanyaan kamu. Tapi tidak sekarang, ada saatnya kamu tau nanti." (Mengusap kepala Fatim)
Fatim : "Baik, Mi." (Menunduk)
Abi : "Fatim, kamu pasti kecewa karena kita gak ngejawab pertanyaan kamu sekarang kan?"
Fatim : "I...iya, Bi." (Ragu)
Abi : "Suatu saat nanti Abi dan Umi bakalan kasih tau rahasia ini ke semuanya gak cuma kamu doang."
Fatim : "Ok, Bi. Kalau gitu Fatim ke kamar dulu ya, assalamu'alaikum!"
Umi & Abi : "Wa'alaikum salam!"

Fatim pun kembali ke kamar. Ia masih penasaran apa yang dirahasiakan oleh Umi dan Abinya.
Fatim : "Apa yang dirahasiakan Umi dan Abi ya? Sampai-sampai kita semua gak tau." (Dalam hati)

Fatim pun berhenti memikirkan itu. Ia pun memutuskan untuk mendengarkan musik di handphonenya.

Sore pun tiba. Umi dan Abi pamit untuk pergi sebentar karena ada urusan. Fatim pun bertanya kepada dirinya sendiri.
Fatim : "Apa Umi dan Abi mau pergi ke rumah keluarga yang baru pindah itu?" (Dalam Hati)

Beberapa menit kemudian, Umi dan Abi pun sampai di rumah yang mereka maksud. Mereka pun mengetuk pintu rumah tersebut.
Tok...tok...tok...
? : "Iya, Sebentar!"

Pemilik rumah pun membukakan pintunya. Dan mempersilakan Umi dan Abi masuk.
? : "Maksud kedatangan Ibu dan Bapak ini ada apa ya?"
Umi : "Kita, kesini ingin berbicara sesuatu, sekalian silaturahmi."
Mama (Bu Putri) : "Oh, sebelumnya perkenalkan saya Bu Putri. Dan Saya baru pindah ke komplek ini seminggu yang lalu."
Umi : "Iya, perkenalkan saya Bu Geni dan ini suami saya Pak Hali. Saya juga baru pindah ke sini 2 hari yang lalu."
Mama : "Oh, berarti kita sama-sama baru pindah ya, Bu."
Umi : "Iya, Bu."
Mama : "Oh ya, Ibu dan Bapak ingin membicarakan apa?"
Abi : "Kami mau tanya. tapi sebelumnya kamu minta maaf kalau ini sedikit menyinggung Ibu. Jadi begini, kami melihat 2 anak Ibu itu mirip sekali dengan anak kita yang hilang. Apakah itu anak kandung Ibu atau bukan?"
Mama : "Sebenarnya saya belum memiliki anak. Anak yang selama ini tinggal bersama kami adalah anak yang kami temukan di sebuah taman. Karena kita kasihan dengan mereka. Jadi kita bawa anak-anak itu ke rumah kita. Dan kita rawat sampai besar."
Umi : "Oh, jadi begitu ya."

Dimana Saudara Kandungku?✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang