Fatim : "Oke, Mi. Kalau gitu Fatim bikin minuman dulu buat tamu."
Umi : "Iya."Umi dan Abi pun turun ke bawah dan menuju ke ruang tamu. Sementara itu, Fatim pergi ke dapur untuk membuat minuman.
Tak lama kemudian, minuman yang dibuat oleh Fatim pun sudah jadi. Fatim pun langsung membawa minuman tersebut ke ruang tamu. Saat menuju ke ruang tamu, ia melihat Fateh dan Muntaz.
Fatim : "Itu bukannya Fateh sama Muntaz ya? Ngapain mereka disini?" (Berbicara pelan)Tiba-tiba saja ada yang mengagetkan Fatim.
? : "Dor!!!"
Fatim : "Astaghfirullah!" (Terkejut)
? : "Cie...kaget." (Tertawa)
Fatim : "Ih, Bang Saaih ngagetin aja! Untung minumannya gak tumpah! Kalau tumpah, Abang harus buatin lagi minumannya!" (Marah)
Saaih : "Maaf ya, adik Abang yang paling cantik. Jangan marah dong, nanti cantiknya hilang."
Fatim : "Au ah!" (Pergi)
Saaih : "Yaelah, dia ngambek."Fatim pun sampai di ruang tamu.
Fatim : "Ini Bu, Pak, minumannya. Silakan di minum."
Mama : "Jadi ngerepotin nih."
Fatim : "Gak ngerepotin kok, Bu." (Tersenyum)
FatMun : "Kak Fatim?!"
Fatim : "Fateh?! Muntaz?!"
Mama : "Kalian udah saling kenal?"
Fateh : "Iya, Ma. Ini Kakak kelas kita dan temen kita."
Mama : "Oh."
Umi : "Fatim, Fateh, Muntaz, mulai sekarang kalian bukan cuma temen doang. Tapi, kalian juga saudara."
Fatim : "Ja-jadi, Fateh sama Muntaz itu saudara kandung Fatim?"
Abi : "Iya, Tim."
Fatim : "Jadi, yang selama ini jadi temen Fatim itu saudara kandung Fatim?"
Umi : "Iya, Tim. Dan mulai hari ini Fateh dan Muntaz akan tinggal di rumah ini."
FatMun : "Beneran, Tante?!"
Umi : "Iya, jangan panggil Ibu Tante, tapi panggil Ibu Umi dan ini Abi."
FatMun : "Iya, Tan eh Umi."
Fatim : "Fateh, Muntaz, ayo, sini!"
FatMun : "Iya, Kak."Fateh dan Muntaz pun menghampiri Fatim. Fatim pun langsung memeluk Fateh dan Muntaz.
Fatim : "Fateh, Muntaz, Kakak sayang sama kalian."
FatMun : "Aku juga sayang kakak." (Membalas pelukan Fatim)
Mama : "Fateh, Muntaz, kalau gitu Mama sama Papa pulang dulu ya."
FatMun : "Iya, Ma."
Papa : "Jaga diri baik-baik ya, Teh, Taz. Jangan sampai kalian sakit."
FatMun : "Oke, Pa."
Papa : "Pak, Bu, kalau begitu kami pamit dulu ya."
Umi & Abi : "Iya, Pak, Bu."
Mama & Papa : "Assalamu'alaikum!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dimana Saudara Kandungku?✔️
Fanfiction[ COMPLETE ] Prolog Entah kenapa sejak aku pindah ke Bandung, aku selalu curiga dengan Umi dan Abi? Aku curiga karena mereka seperti merahasiakan sesuatu dari kita. Itu pun membuat aku penasaran. Akan tetapi beberapa hari kemudian, rasa penasarank...