Nani POVHallo, khusus Bab ini. Aku Nani Suryani, salah satu sahabat baik Fitri ingin sedikit bercerita mengenai perjalanan ku mulai dari masuk Pondok Pesantren ini hingga Aku seperti sekarang.
Dan saat ini aku baru saja pulang dari Jawa Timur, setelah selesai mengikuti Tes Menjadi seorang Mubalighot.
Kangen? Jelas aku sangat kangen dengan suasana Asrama Putri di Ponpes Ku ini, Aku juga sangat kangen dengan salah satu dan sohib pertamaku.
Begitu Aku turun dari Bis bersama yang lainnya, Aku di sambut lambaian tangan Fitri dan beberapa teman seangkatan Ku saat itu.
" Cie.. Teteh Mubalighot.. " Canda Fitri begitu menghampiri ku.
" Aura nya ko jadi beda yah Fit, gue jadi agak gimana gitu liat Teh Nani sekarang " Tambah Nita menggoda ku.
Aku terkekeh melihat kedua teman ku ini.
" Kalian ga nyambut saya nih? " Ujar Gina yang memang satu bus dengan ku saat itu.
" Nyambut dong.. Sini sini Aku peluk " Ujar Fitri. " Welcome Home ya "
" Tapi aku denger kamu sekarang udah ngga di PG lagi ya Fit? " Tanya Gina.
Fitri lantas menggeleng sambil tersenyum.
Aku yang baru mendengar kabar tersebut pun agak terkejut.
" Beneran Fit? "
" Ya, bener ko Teh " Ujar Fitri.
" Udah udah.. jangan bahas yang ga enak, kita bantu bawain barang aja yu Fit. Kasian mereka pasti cape setelah perjalanan jauh " Ujar Nita seraya menggeret koper ku.
" Jazakillahu khoiro ya Nita.. " Ujar Ku.
" Santai Teh "
Selesai Aku mandi dan makan siang, kami yang memang baru saja sampai lantas izin tidak bersekolah dulu.
Aku yang tengah sibuk beberes baju dan beberapa dari koper tiba-tiba menemukan sebuat surat yang ku ingat itu titipan dari Ismi, salah satu mantan teman Saringan kami yang juga satu angakatan saat Tes MT di Jawa Timur.
Pikiran ku pun mengawang-awang ke masa aku di ajak curhat oleh Ismi di sela istirahat kami saat Tes dua bulan yang lalu.
*****
" Mba Nani ada waktu tidak? " Tanya Ismi saat itu padaku yang sedang menderes bacaan Qur'an di Aula Gedung Tes.
" Oh, Ismi.. ada. Sini duduk " Ujar Ku.
" Iya, maaf aku ada sedikit mau cerita sama Mba Nani " Ujat Ismi tiba-tiba.
" Cerita Parihal? " Tanya Ku.
" Perihal Hadits Mba Fitri yang di bakar " Ujar Ismi menbuat ku terkejut.
Aku lantas ingat saat para pengurus mengintrogasi beberapa santri dan santriwati perihal pembakaran Hadits milik Fitri, salah satunya Ismi di panggil.
" Jangan..jangan... " Ujar Ku langsung berfikiran buruk.
Ismi lalu mengangguk pelan sambil terus menunduk.
" Saya pelaku pembakaran itu, Mba " Ujar Ismi mengaku.
Aku marah saat itu dan langsung bangun dari dudukku. Ku pandang Ismi saat itu dengan tatapan kecewa dan marah, kenapa baru sekarang dia ngaku! Pikirku.
" Saya merasa di hantui oleh dosa saya mba, saya menyesal betul.. saya berniat mengundurkan diri menjadi peserta dan pulang kerumah saja " Ujar Ismi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story of A Boarding School Student [Completed,EDITED]
Teen FictionMohon FOLLOW dahulu sebelum membaca 😊 Ini kisah para murid ponpes, tepatnya kisah mereka dalam memperjuangkan cita-cita nya. Tidak mudah beradaptasi dengan banyak karakter, tidak mudah mengikuti ketatnya peraturan Asrama, dan tidak mudah mengikut p...