Setting,
Villa keluarga Choi, Pantai NaksanMalam hari terasa begitu dingin.. ditambah angin dari pesisir pantai membuat suasana malam di Villa keluarga Choi terasa semakin dingin. Tetapi, bukan hanya hal itu yg membuat suasana di meja makan.. terasa begitu dingin dan canggung. Karena wajah datar seseorang yg terkenal stoic ikut menghiasi meja makan yg baru saja disiapkan untuk kedua tuan muda (bersaudara Choi) mereka. Iyaa, pada akhirnya Sehun ikut bergabung bersama Suho dan Jaehyun. Karena sebelumnya.. suho sempat berbasa basi menawarinya bergabung disaat mereka sempat berpapasan di taman, dan malah di iyakan saja tawaran 'itu' oleh sehun. Entah, apa yg difikirkan pemuda Oh saat ini.
"Hyunie... ada Squid Crunch.. hyunie mau coba?",tanya suho
Mencoba mencairkan suasana, dikala sang dongsaeng masih saja merajuk melihat orang asing tengah duduk didepannya dengan wajah dingin dan angkuh.
"Biar aku saja yang makan hyung, aku menyukainya..",balas sehun penuh penekanan
Disaat sehun berniat mengambil squid crunch tersebut, berbarengan (bersamaan) pula dengan garpu jaehyun menusuk bagian yg sama. Bunyi dentingan peralatan makan kini menjadi alunan melody tersendiri di meja makan.
"Hentikan.. ini bisa dibagi dua..",ucap suho menengahi
Dimana ia sengaja membagi squid crunch itu menjadi dua bagian, bagian pertama ia letakan di piring sang dongsaeng dan bagian lainnya ia letakkan dipiring sehun. Suho juga sengaja memberikan beberapa hidangan lain seperti sayur dan lauk lainnya di piring mereka masing masing. Sungguh, kelakuan suho sudah seperti ibu rumah tangga saja yg tidak ingin melihat kedua anaknya bertengkar, dan sengaja menyiapkan makanan dengan bagian yg sama rata. Hingga pada akhirnya mereka memakan makan malam dengan khidmat, yaa meskipun masih diselimuti pemandangan saling menatap, dan menindas satu sama lain (jaehyun dan sehun).
.
.Skip time
.
.Setelah memakan makan malamnya, kedua kakak beradik Choi berniat untuk naik kelantai paling atas untuk beristirahat sebentar sembari bercengkrama di ruang keluarga. Sehingga keduanya berlalu pamit pada sehun untuk berpisah dengannya. Sehun sempat menggeratakan giginya geram, sudah cukup ia bersabar melihat kemesraan simungil dengan namja berparas tampan sedari tadi. Hingga keposesivan kembali menuntun perlakuannya. Dengan sengaja, sehun menghentikan suho dan jaehyun dengan menekan tombol lift dan sepihak menggandeng suho untuk keluar.
"Sehun ada apa?",tanya suho gelisah
Melihat kakaknya dibawa pergi secara paksa membuat amarah Jaehyun tersulut, dan segera menyusul suho keluar dari lift.
"Myeonie..",panggil Jaehyun khawatir
Suho menoleh kebelakang sebentar melirik sang dongsaeng yg tengah berjalan tergesa kearahnya.
"Hyunie..",rengek suho
Karena jujur saja, cengkraman tangan sehun sangat kuat dan kasar, mungkin pergelangan tangannya sudah memerah sekarang.
Tapp..
Jaehyun sengaja menarik pergelang tangan suho dan mencoba melepas genggaman tangan sehun, tetapi sehun maaih tetap tidak mau kalah hanya sekedar berniat melepaskannya.
"Hentikan.. kau menyakiti myeoni ku dude..!", bentak Jaehyun
Sehun menatap jaehyun tak kalah menyalangnya.
"Apa hak-mu melarangku membawanya?",tanya sehun mengintimidasi
"Myeonie is mine, he's the world for me.. ",aku jaehyun

KAMU SEDANG MEMBACA
"Love Scenario" (Hunho Shipper)
Fanficboyxboy,dailylife,schoollife,romance,bahasa non baku, "When love feels like magic, you call it destiny.. We made together our Love Scenario.. and we call it as destiny",__Oh Sehun guys, if you don't like my work, please dont read and comentary not s...