Still in Love

1.3K 112 51
                                    

Setting,
Villa keluarga Choi, Pantai Naksan

Angin semilir berlalu tenang memasuki ruangan bernuansa teduh dengan warna cat biru seperti awan. Sesosok namja cantik tengah mengatupkan kedua kelopak matanya mencoba mencari kenyamanan. Disisinya, sesosok namja yg lain tengah berlalu menggenggam erat kedua tangannya menyalurkan kegelisahan yg tiada terkira. Tanpa disadari, buliran bening mengalir dikedua sudut kelopak matanya yg terkatup seolah ikut merasakan apa yg pemuda tampan kini rasakan. Dengan perlahan, ia mencoba membuka kelopak matanya yg terkatup sembari menepuk nepuk ringan punggung tangan lawannya yg terasa begitu hangat.

"Mianhae myeonie..",lirihnya

(Hening beberapa saat, hingga sang hyung perlahan berlalu tersenyum kearah dongsaengnya)

"Hyunie tidak salah, tadi itu.. hanya insiden kecil.. myeonie tidak sengaja membuat rocky marah dan menggigit tanganku..",jelas suho

Sang dongsaeng berlalu bernafas kasar.. karena yaa.. ini kedua kalinya ia kecolongan (maksudnya membiarkan suho terluka tanpa sepengetahuannya).

"Lalu aku harus bagaimana? Bagaimana caranya aku bisa menjagamu..!",lirihnya frustasi

"Hyunie dengar.. hyunie.. selalu menjaga myeonie.. ehmm.. masalah ini bukanlah masalah besar.. jadi kumohon, berhentilah menyalahkan diri sendiri.. myeonie mohon sayang..",ucap suho mencoba meyakinkan

Jaehyun masih saja merasa bersalah, dan kini berniat beranjak untuk melampiaskan kemarahannya pada baekhyun yg secara tidak langsung sebagai pelaku dalam insiden kali ini.

Tetapi suho menahannya, dengan gerakan lembut ia menarik jaehyun kearahannya, hingga badan bongsornya berlalu limbung diatas suho. Setelahnya ia mencoba mengalungkan kedua tangannya dipinggang jaehyun possesive seolah tidak membiarkannya beranjak sedikitpun.

"Sudah lama kau tidak tidur disampingku hyunie, jaa.. bagaimana kalau hyunie menemani myeonie tidur sebentar.. lagipula.. saat ini yang lain sedang ada materi di Aula utama... akan sangat membosankan jika kita bergabung disana.. ",bujuk suho lembut

Karena suho tahu jalan fikiran jaehyun, untuk itulah dia berniat menahannya disini supaya hal buruk tidak lagi terjadi.
.
Sedangkan, bagi Jaehyun.. suara manis nan lembut milik sang kakak seolah alunan sihir yg mampu menghipnotisnya, ia pun menyamankan posisinya disamping suho sembari membalas pelukannya hingga tak sadar keduanya pun kembali tertidur dengan nyamannya.

.
.
Skip time
.
.

Waktu bergulir dengan cepat, hingga tak terasa langit menampakan bias merah jambu dengan goresan orange ke emasan. Baik sibungsu dan sisulung Choi berlalu kembali dalam kesibukan. Bukannya apa, hanya saja mereka berdua tidak ingin mengundang keributan lain yg mampu membuat acara Open House berakhir berantakan. Beberapa peserta menyambut kedatangan sang presma dengan riang sembari berbasa basi menanyakan perihal kabar burung yg beredar. Iyaa, semenjak beberapa waktu lalu berita mengenai insiden di taman sudah menyebar layaknya wabah. Tetapi suho menanggapinya dengan tersenyum ramah dan mampu memberi kesan bahwa ia baik baik saja, oleh karenanya permasalahan ini tidak lagi menjadi persoalan.

Sampai pada akhirnya diwaktu makan malam, tak sengaja manik kelamnya bertemu dengan manik kecokelatan nan tegas milik seseorang. Awalnya suho ingin mendekatinya, karena dia rasa ia pun ingin meyakinkannya bahwa ia baik baik saja. Tetapi niatan itu ia urungkan dikala sesosok namja manis yg lain tengah berhambur menemuinya dan mencoba mengajaknya berbicara. Suho tersenyum tipis melihat interaksi keakraban keduanya, dan ia pun menyerah dan kembali berjalan kemejanya. Disana, tentusaja ada si bungsu lengkap dengan petinggi senat Universitas yg lain.

"Kufikir kau masih ingin beristirahat..",celetuk jaebum

Sreek..

Jaehyun menarik kursi untuk mempersilahkan suho duduk, melihat perhatian adiknya suho tersenyum jahil..

"Love Scenario" (Hunho Shipper)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang