2 jam sudah berlalu,bahkan 2 jam 30 menit. Tiba-tiba aku melihat Gracel dan Celine lari dan meneriaki nama kami. Lantas aku yang hampir tidur langsung terbangun. Begitu juga Bu Uli dan Tina. Sementara yang lain mungkin masih terlalu cape untuk membuka matanya.
Bu Uli : "Gracel,ada apa? Kenapa kalian lari-lari gitu? Kemana Sinta? Kok dia ga ada? Kemana dia Cel? Jangan sembunyiin dari saya. Ceritain semuanya!"
Meli : "Bu sabar Bu kasian mereka."
Gracel : " hahh.... Hahh.....hah.... Gi... Gini Bu,Sin... Sinta di.... Dia hilang Bu."
Bu Uli : "Apa?!!! Kok bisa ?"
Celine : "Ibu.... Astaga cape banget."
Meli : "Hei.... Ini minum dulu minum kalian berdua."
Celine : "Makasih Mel."
Meli : "Ya sabar minumnya janagan satu sungai kamu abisin gitu my friends."
Gracel : "Huahhh seger banget rasanya."
Bu Uli : "Ya udah cepet ceritain kejadiannya."Gracel pun nyeritain semua kejadiannya. Jelas kami bertiga kaget bukan main,lantas kami membangunkan semua teman kami yang tertidur. Semuanya langsung kaget mendengar cerita Sinta,apalagi Pa Untung yang baru sadar apa yang terjadi. Bingung,kami hanya bisa berdoa. Kami berjalan tanpa arah mencari Sinta. Kami terus berteriak memanggil - manggil Sinta,hingga suara kami habis. Kami hanya bisa berharap yang terbaik bagi Sinta.
Tiba-tiba entah mengapa Maria mendadak jatuh sakit. Badannya panas sekali,bahkan ia sudah tidak kuat berjalan.Maria: "Men temen tolooong..."
Tina : "Mar kamu kenapa? Astaga badan kamu panas banget!"
Bu Uli : "Hah?! Mana coba sini. Wah iya badannya panas banget. Gimana yah ini Singa hilang sementara Maria sakit."
Meli : "Hai my friends liat apa yang aku bawa."
Pa Untung : "Itu ubi?"
Meli : "Singkong Pak,ubi dari mana. Bentar yah aku rebusin,cukup kok buat kita semua,eh Grace bentuin yu."
Grace : "Ok Ok"20 menit kemudian.....
Meli : "Hei liat donk,singkong rebusnya udah jadi hayu makan."
Bu Uli : "Mar,bangun dulu ayo makan, biar enakan."Akhirnya kita pun makan singkong rebus. Maria sedikit membaik tapi kitanya kecapean, alhasil yah kita ketiduran. Kira-kira tengah malam kami mendengar suara teriakan minta tolong,awalnya aku cuek-cuek aja tapi lama - lama suaranya makin keras. "TOLOOOOONG" ujar suara itu. Lantas aku pun bangun,ternyata Bu Uli dan Tina sudah lebih dulu bangun.
Bu Uli : "Mel,itu suaranya Sinta yah?"
Meli : "Ga tau Bu aku ga terlalu hafal sih,tapi kaynya iya deh."Kami pun membangunkan yang lain dan mencari Sinta. Di tengah hutan yang gelap,jarak pandang makin menipis,begitu juga kabut semakin menebal. Kami ga bisa liat apa pun namun suara itu semakin keras walau kami ga bisa liat orang itu. Lambat laun regu kami itu menghilang secara misterius,dimulai oleh Maria. Kini hanya tersisa aku,Bu Uli,Tina,dan Pak Untung. Kami ga tau mereka kemana. Tina yang paling pesimis hanya menanti kapan gilirannya menghilang. Benar saja kepesimisannya itu terbukti 10 menit berlalu ia pun menghilang juga. Tiba-tiba juga terdengar suara sosok misterius "KALAU KALIAN INGIN MEREKA KEMBALI HARUS ADA SALAH SEORANG YANG TINGGAL DI SINI." Ujar sosok itu. Tiba-tiba entah dari mana dapat ide dari mana aku teriak "GA BISA KITA DATANG BARENGAN,HARUS BALIK BARENGAN JUGA. LAGIAN KAMI PUNYA TUHAN KAMU TIDAK BISA APA-APA" teriaku. Lantas dia marah dan ngajak perang. Lah aku aja ga tau dia siapa tapi dia maksa buat perang. Maka aku hanya bisa berlutut dan berdoa pada Tuhan. Awalnya dia mengejek,namun saat Pa Untung dan Bu Uli ikut berdoa ia berteriak kesakitan. "ARGGGHHHHH TOLONG AMPUN AMPUN BAIK AKU BEBASKAN MEREKA" ujar sosok itu. Ia membebaskan mereka namun Sinta belum kembali. Ia bilang Sinta ada di suatu tempat yang kita ga tau. Lantas kami mencari dia,dan ternyata Sinta ada di sebuah lubang dengan berbagai benda tajam yang melukainya. Kita pun langsung menolongnya. "Dia terkena hiportemia ringan,dan sedikit sesak napas." Ujar Bu Uli.
================================
Pagi ini mentari mengekspresikan dirinya,bersinar terang dan hangat menghangatkan kami. Sementara Sinta mulai siuman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of My Live
AcakTemen-temen makasih yah yg udh baca novel pertama aku maaf kalo masih banyak yang kurang. Tolong vote dan komen.Terimakasih 🙏🙏🙏. O iya cerita ini Tamat and warning typo yah. Tapi kalian harus baca The Froze Heart 2 kalo dah beres cerita ini. Ken...