You're Handsome -PWJ

697 27 1
                                    

Woojin berhenti mengerjakan tugas ketika mendengar suara dengkuran halus dari arah sampingnya, dia menoleh dan seketika terkekeh karena gadis di sebelahnya itu tertidur pulas setelah memakan tiga bungkus burger jumbo sendirian

"Hei, Kang Hyewon... Katanya kau mau membantuku belajar matematika" ucap Woojin, mengguncang pelan lengan gadis bernama Kang Hyewon itu. "Hei, bangunlah... Hei, astaga anak ini" dengusnya saat Hyewon tidak kunjung bangun

Menemukan ide jahil, Woojin meraih spidol dari kotak pensilnya, "Hyewon-ah.. Kalau sampai hitungan ketiga kau tidak bangun, aku akan mencoreti wajahmu" ucapnya sok mengancam seraya menyeringai

"Satu.. "

"Dua.. "

"Hei, aku benar-benar akan mencoret wajahmu loh"

"..........."

"Oke, aku anggap kau setuju"

".........."

"Ti-"

Hyewon membuka mata perlahan sebelum menatap Woojin dengan sorot mengantuk, "Apa kau bilang sesuatu?" tanya gadis itu lalu menguap lebar

Cantik, batin Woojin menggumam dengan takjub. Gadis itu mau melakukan apa saja pun selalu terlihat cantik, terkadang Woojin masih tidak bisa percaya kalau mereka sudah bersahabat sejak kecil

"Woojin-nie? Apa kau bilang sesuatu tadi?" Hyewon menjentikkan jari, Woojin mengerjap sebelum menggeleng dengan canggung dan menyembunyikan spidol tadi. "Aku hanya.. " dia menatap sekitar mencari alasan namun justru berakhir menunjuk salah satu soal matematika di bukunya dengan acak

"Kenapa? Kau kesulitan dengan soal ini?" tanya Hyewon, mengambil alih buku matematika pemuda itu. Woojin mengangguk seraya menggaruk kepalanya yang tidak gatal

Hyewon mengalihkan pandangan dari buku setelah mengamati soal nya, "Hei.. Soal ini sudah kau jawab, dan jawabanmu benar. Apanya yang kesulitan?" tanyanya pada Woojin

Woojin menatap soal itu, dan ternyata dia menunjuk soal yang baru saja dia kerjakan tadi saat Hyewon tidur. "Hm? Ah.. Aku baru saja mengerjakannya, tapi tidak yakin kalau itu benar" sahutnya beralasan

"Ah, begitu... Tapi omong-omong  jawabanmu benar kok. Wah.. Park Woojin, ternyata kau pintar matematika juga" Hyewon tersenyum, tangannya bergerak mengusap rambut Woojin dengan gemas

Deg.

Woojin menyingkirkan tangan Hyewon, "Hei, jangan mengusap rambutku" protesnya lalu mengalihkan pandangan, jantung pemuda itu berdetak tidak karuan, disusul dengan pipinya yang perlahan memanas

"Tolong ajari soal lainnya saja, kau jangan tidur lagi" ucap Woojin tanpa menoleh, Hyewon menatap temannya itu bingung namun tetap menurut dan menunjuk suatu soal. "Kau bisa soal ini?" tanya nya

Woojin menatap soal itu lalu menggeleng, "Tidak bisa, soal itu tidak pernah berhasil kujawab benar saat ujian" sahutnya. Hyewon mengangguk-angguk, "Oke, kalau begitu kita belajar soal ini saja.. Mumpung soal ini soal kesukaanku" jawabnya senang

"Hei, kenapa kau suka dengan soal sulit itu?"

"Kenapa? Ya karena soal ini mudah untukku, cara pengerjaannya pun simpel"

"Ah... Terserah deh, sekarang ayo ajari aku" sahut Woojin tidak mau ambil pusing, Hyewon mengangguk lalu mengambil pensil dan secarik kertas

"Pertama, kau harus menentukan berapa nilai dari ini dulu sebelum kau mencari jawaban yang lainnya, nah.. Begini" Hyewon menuliskan angka-angka dengan lancar seolah tengah mengarang cerita, dia lalu menunjuk hasil hitungannya, "Setelah ini ketemu, baru kau bisa menemukan yang lainnya"

Wanna One X Izone ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang