"Halo?"
Minju seketika tersenyum mendengar suara familiar itu, "Oppa, ini aku"
"Oppa tahu, sayang.. Ada apa telepon? Kau butuh sesuatu?"
"Tidak.. Omong-omong Oppa dimana sekarang?"
"Oppa masih di lokasi syuting drama, kenapa?"
Minju menatap beberapa kue kering buatannya, "Apa syutingnya masih lama?"
"Tidak, sebentar lagi sepertinya selesai. Kau merindukanku ya? Ehehe"
"Iya, aku merindukanmu Oppa" aku Minju malu-malu
"Wah.. Benarkah? Seberapa banyak kau merindukan Oppa?"
"Sangat banyak" ucap Minju pelan, tidak mau yang lainnya mendengar
"Apa? Oppa tidak bisa mendengarmu, sayang.. Katakan lebih keras"
"Aish... Oppa! Aku tahu Oppa tadi mendengarnya!"
"Ahaha.. Baiklah, Oppa akan menyelesaikannya secepat mungkin supaya kita bisa bertemu"
"Benarkah?"
"Tentu saja-Ah.. Minju-ya, sepertinya Oppa harus pergi sekarang. Kita bicara lagi nanti, oke?"
"Baiklah, Oppa.. Semangat!"
"Terima kasih, sayangku.. Oppa tutup teleponnya ya?"
"Iya"
"Oppa mencintaimu, sayangku"
"Aku juga mencintaimu"
Setelah itu sambungan telepon terputus dengan Minju yang masih saja tersenyum menatap ponselnya. Gadis itu nyaris saja menjatuhkan ponselnya ketika seseorang menepuk pundaknya tiba-tiba
"Siapa sih? Ish.. " Minju berbalik, hendak marah namun batal ketika orang yang mengejutkannya tadi adalah Eunbi. "Ah.. Unnie, ada apa?"
"Sedang apa disini sendirian?"
"Aku sedang membuat kue kering untuk Seongwoo Oppa" jawab Minju, Eunbi mengangguk-angguk lalu tanpa permisi dia langsung mengambil satu kuenya begitu saja. "Aku minta satu ya?" ucap gadis itu sebelum pergi tanpa menunggu jawaban Minju
Minju menghela napas, "Tidak apa-apa, Kim Minju.. Dia leader mu jadi kau harus sabar" gumamnya pada diri sendiri sebelum mengemas kue buatannya ke dalam tepak makan
Brak! Brak!
"Astaga kaget aku!" seru Minju ketika Eunbi menabrak sesuatu saat berlarian menuju dapur
Eunbi membuka kulkas dengan tidak sabar, "Air.. Aku butuh air!" serunya lalu menenggak sebotol air dingin dengan kalap
"Unnie kenapa?" tanya Minju heran, Eunbi menoleh seraya meletakkan botol kosong ke meja, gadis itu menghela napas sebelum menjawab ragu. "Aku hanya.. Tapi, hei.. Kau sungguh mau memberikan kue itu pada si Seongwoo?" tanya nya mengalihkan pembicaraan
Minju mengangguk, "Sebentar lagi aku mau ke dormnya. Memangnya kenapa, Unnie?" tanya nya polos
"Apa ini pertama kalinya kau membuat kue sendiri?" tanya Eunbi lagi, dan Minju kembali mengangguk. "Aku lihat di internet cara membuatnya, ternyata cukup mudah"
Eunbi mengerjapkan matanya yang hendak melotot, dia tidak boleh protes atau si polos Minju akan sedih. "Ah.. Begitu? Tapi Minju-ya, bagaimana kalau kita buat ulang? Unnie akan membantumu" bujuk sang leader lembut