Hari demi hari, minggu ke minggu lalu berlanjut hingga bulan. Bae Suzy tak kunjung sadar. Baekhyun selalu datang berkunjung diwaktu luangnya. Ia menggambar banyak wajah Suzy yang dirindukannya dengan berbagai ekspresi. Ia menumpahkan seluruh rasa sedihnya pada gambar. Sampai dititik gambar terakhir Baekhyun meneteskan air matanya. Lalu Suzy yang tak disangka, ia meneteskan air matanya dalam ketengan.
"Bae Suzy.. Kau mendengarku dari sana?" Tanya Baekhyun sembari mengelus dahi Suzy.
Dari alam bawah sadarnya. Suzy juga memanggil Baekhyun agar Baekhyun menghampiri dirinya yang tengah tersesat.
Ia hanya mendapati gurun dengan dinding tinggi dan pohon-pohon hitam yang menakutkan. Suzy menangis ia sendirian dialam gelap. Tidak ada cahaya sedikitpun. Ia hanya mengandalkan suara-suara yang memanggil namanya.
Dan suara Baekhyun lah yang terngiang keras dialam yang kini Suzy tempati.
Hampir sampai. Suzy berlari terus berlari walau hentakan kaki nya tidak terdengar. Ia tidak lelah.
"BAEKHYUN AKU DISINI.. KEMARILAH AKU TAKUT" Teriaknya tak mencuat.
Kembali dimana Baekhyun melihat Suzy menangis tak henti walau matanya tidak terbuka.
"Aku disini sayang.. Kemarilah lebih dekat..ikuti suaraku" Ucap Baekhyun menuntun seolah mengerti dimana Suzy berada.
Bae Suzy lebih mendekat. Namun semakin mendekat ia merasakan hawa dingin seperti es. Dan ia menemukan sosok Baekhyun yang dicarinya. Tapi apa ini dihadapannya Baekhyun terlihat seperti mayat hidup dengan wajah pucat dan bajunya yang serba putih. Suzy perlahan mendekat. Semakin dingin lah suhu tubuhnya. Ia menggigil hanya karna mendekati Baekhyun. Suzy berhasil ia berdiri tepat dihadapan Baekhyun dan langsung memeluknya dengan erat.
"Kemana saja kau, aku mencarimu.. Aku takut Baekhyun hiks hiks" Buncah Suzy, kemudian ia merasakan hawa panas. Dadanya seakan terpental keras.
"Ah..appo, Baekhyun kenapa dengan tubuhku" Tanya Suzy melihat tubuhnya melayang setelah dadanya seperti ditusuk ratusan pedang.
"Kau salah memilihku" Kata Baekhyun dialam yang ditempati Suzy.
Disisi lain.
"Tambah lagi joulenya" Titah dokter mengusap-usap alat pengejut jantung. Ia baru saja menempelkan di dada Suzy dan sekarang lagi dengan tambahan joule nya.
"Shot"
Monitor membawa senang. Denyut jantung Suzy kembali normal dan ia sadar setelah koma selama 6bulan.
*****
Dirumah sakit Mr.Byun banyak dikenali oleh suster-suster cantik Paris. Ia selalu datang dengan menebar pesona nya. Mencuri perhatian para wanita yang menatapnya meskipun dengan tatapan tajam. Tapi itulah yang membuat wanita semakin terpukau. Tidak ada yang ia beri sebuket bunga tiap harinya jika itu bukan Suzy.
Baekhyun benar-benar setia terhadap wanita yang ia cintainya itu.
Apalagi setelah Suzy sadar.
"Bonjour.." Sapa semangatnya memasuki ruangan Suzy.
"Baekhyun..!" Seru senang Suzy.
"Hm dasar jika rindu bilang saja. Kau langsung memelukku se erat ini" Ejek Baekhyun ia menikmati pelukannya Suzy walaupun cukup erat.
"Sudahlah sana keluar..!" Suzy melepaskan pelukannya begitu saja.
"Hey sayangku, jangan seperti itu. Lihat kau cemberut jadi membuatku ingin mencium bibir itu" Goda Baekhyun ia kembali memeluk Suzy.
"Dasar nappeun" Umpatnya.
"Dimana eomma dan appamu?"
"Mereka kusuruh pulang ke Hotel. Aku tau mereka terjaga terus jadi sekarang giliranmu yang menjagaku" Tutur Suzy seperti logat anak kecil.
"Jadi kau pikir selama ini aku tidak merawatmu Suzy? Apa kau tidak mendengarnya? Setiap hari aku memanggilmu dan lihat setumpuk lembaran gambarku semuanya penuh dengan wajahmu"
"Eish sudah sudah aku tau. Kau juga kupanggil kenapa tidak menjawab terus. Yang penting aku sadar sekarang kan.." Kata Suzy seolah mengisyaratkan sebuah kode.
"Kau sudah mandi belum?"
"Belum"
"Pantas bau"
"Kau..!"
"Mau kumandikan?"
"Aku bukan anak kecil"
"Lihat wajahmu itu memerah seperti anak kecil hahaha" Tawa Baekhyun mengarungi ruangan Suzy.
Suzy segera berlari ke toilet yang berada diruangannya. Ia membersihkan dirinya selama setengah jam. Dan saat ia keluar, Baekhyun menyambutnya dengan liar.
Ia memangku tenguk Suzy mendorongnya lebih dalam agar ciumannya terasa sangat hangat. Baekhyun sudah lama merindukan bibir ini, ia bagai pria yang kehausan. Semakin dalam ia melumat bibir Suzy sampai timbul suara decakan. Lidah mereka melilit satu sama lain bercengkrama indah. Mata mereka saling bertemu, ciumannya tak kunjung henti. Mereka meneruskannya hingga Suzy tertidur dikasurnya. Dengan tanpa melepas ciumannya.
"Basta" Ucap Suzy menatap Baekhyun seolah meminta lebih.
"Lanjut?" Tatap Baekhyun nakal.
"Hm ayo" Senang Suzy.
Mereka kembali bertautan, Suzy mengalungkan kedua tangannya dileher jenjang Baekhyun.
Sampai tak terdengar suara pintu terbuka dan akhirnya seseorang melihat kelakuan mereka berdua.
Ia Lee Jongsuk.
.
.
.
.
.
Tbc
Annyeongg semoga reader tetep setia ya nunggu up cerita ini. Makasih yg selalu vote:) tdk peduli sedikitnya dari reader yg ngedukung. Author bakal ttp up^^
Karna menulis adalah kesenangan😊 seeyou again
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Byun And Mr. Gay
FanfictionRekan kerja berubah menjadi rekan dalam rumah tangga. Mr Byun terkenal dengan namanya seorang arsitek. Ia begitu misterius hingga kehidupan pribadinya tidak ada yang tahu. Yang dunia tau dia adalah seorang gay. Atau penyuka sesama jenis. Dan gadis d...