16

398 28 2
                                    

Baekhyun sontak menganga. Ia turun dari motornya, dan seorang wanita yang dulu ia tiduri tengah tergeletak berucucuran darah dari bagian kepalanya.

Ia tak bisa berfikir jernih. Apa yang sedang terjadi ini, mengapa harus sekarang saat ia juga harus segera menyelamatkan sang istri.

"Suzy mianhae" Gumamnya sangat putus asa. Baekhyun dikelilingi masyarakat. Ia dihakimi, tentu saja Baekhyun bertanggung jawab. Ambulance yang ditelponnya baru saja datang. Baekhyun segera menggendong wanita ini. Ia sedikit khawatir melihat darahnya yang tak kunjung berhenti menetes dari kepala belakang wanita yang digendongnya.

Ambulance tiba di rumah sakit.

Baekhyun terus mengikuti kemana sang korban dibawa oleh pihak rumah sakit.

Dan disatu sisi Jongin tahu perihal tentang mantannya itu.

Dia kembali dengan kegilaannya.

Kim Jongin membawa Suzy ke stasiun kereta bawah tanah. Melewati jalan yang tidak banyak diketahui orang. Jongin sangat berhati-hati membawa sandera yang ada ditangannya sekarang. Tapi ia memincing tajam kearah wanita dibelakangnya itu. Memerintah agar Suzy dengan cepat mengikutinya.

*****

Dokter baru saja keluar dari ruang operasi setelah 3 jam berlalu.

Baekhyun menghampirinya "Bagaimana dok..? Apa..dia baik-baik saja?" Tanyanya dengan raut memohon agar Dokter mengatakan hal baik padanya.

"Hanya sedikit luka dikepalanya. Kami sudah menjahitnya dengan baik, dia akan segera sadar dalam beberapa jam kedepan" Ucapnya begitu menenangkan hati Baekhyun.

Ia lekas memeriksa ponsel miliknya. Melacak kembali keberadaan Bae Suzy dimana.

"Mworago.. Hastag kegilaan Jongin" Gumamnya. Baekhyun membuka sebuah video di internet, dan muncul lah video istrinya tengah berteriak tanpa suara. Bae Suzy diikat bersama rel kereta api dan mulutnya dibekap. Suzy menangis tersedu, matanya pun sangat bengkak terlihat jelas bahwa dirinya terus menerus menangis. Tidak ada orang yang mau menolongnya. Tinggal beberapa puluh menit lagi kereta akan menghantam tubuhnya. Kim Jongin yang merekam kejadiannya secara live begitu ceria. Ia tertawa terbahak-bahak. Banyak orang yang melihat tayangannya dan mereka hanya datang untuk melihat secara langsung dibandingkan menolong atau melakukan apapun untuk menyelamatkan Suzy.

"Hya kasihan sekali istri mr.byun itu"

"Apa kau akan membiarkannya saja"

"Berhentilah merekam jika kau tidak menolongnya."

"Bodoh sekali mr.byun"

"Dia sedang apa coba sampai istrinya dibiarkan seperti ini"

"Bagaimana dengan petugas. Mereka buta sepertinya"

"Hey kemarilah. Lihat, tubuhnya begitu seksi."

"Ada baiknya mr.byun segera kemari"

Benar saja.

Byun Baekhyun datang setelah beberapa menit, ia hanya mempunyai kurun waktu kurang dari 5 menit. Untuk melepaskan ikatan tali yang menempel diseluruh tubuh Suzy. Ia datang berlari dengan bercucuran keringat. Baekhyun terus mengajak Suzy bicara. "Apa kau baik-baik saja sayang?" itulah tanya yang terus ia lontarkan sembari bergerak mengotak-atik tali yang semakin tak beraturan. Baekhyun sedikit kesulitan, matanya ikut bermain bersama Suzy. Mereka saling menangis melepas pandang sampai akhirnya kereta datang.

Sedikit lagi saja Baekhyun lengah. Nyawa keduanya melayang. Namun, ia berhasil menggendong sang istri sebelum kereta menghantam mereka. Kemudian ia melepas perekat yang menempel di mulut Suzy dan langsung memangutnya di depan semua orang yang sedang menonton.

"Mianhae... Saranghae Bae Suzy.. Jeongmal saranghae" Katanya memiris.

"Na,do sarang,hae Baek,hyun" Ucap Suzy terbata-bata.

*****

Kim Jongin berhasil melarikan diri. Keadaan sudah tenang. Bae Suzy kini bersama sang suami di dalam mobil. Mereka melaju menuju kediamannya.

Setelah sampai Baekhyun turun terlebih dahulu. Ia membuka pintu untuk Suzy. Bukan itu saja, Baekhyun pun menggendong istrinya.

"Gomawo tampanku" Kata Suzy sembari mencium pipi Baekhyun.

"Iya sayang.. Tunggulah disini" Lembut Baekhyun mendudukkan Suzy ditepi kasur.

Baekhyun mencari baju yang nyaman untuk dipakai sang istri.

"Hm kau mau memakai ini?" Tanyanya menunjukan lingeri berwarna hitam.

"Kenapa itu.." Suzy berpura-pura tak paham.

"Ini bagus" Ucapnya sembari menutupi luapan dihatinya. Baekhyun menggebu-gebu karna ia sangat menantikan malam pertamanya yang sudah ia tunggu cukup lama.

"Baiklah aku akan memakai itu untukmu" Jawab Suzy. Lalu Baekhyun segera menghampirinya, menciumi Suzy dengan gemas.

"Kita harus mandi dulu sayang.." Ucap Suzy lembut.

"Mandi berdua..?" Rayunya.

"Tentu, kau sudah menjadi suamiku"

"Sayang.. Kau harus siap dengan apa yang akan aku lakukan padamu." Lugas Baekhyun.

"Kau yang nanti kelelahan menghadapiku namja mesum wleee"

"Istriku sedang meledekku nih"

"Kemarilah.. Tangkap aku" Kata Suzy berlari menjauhi Baekhyun dan mengunci dirinya di dalam toilet.

Ddukk ddukkk ddukk

"Istriku.. Seharusnya jangan mengunci pintu sebelum aku masuk kesana.. Bagaimana kita akan mandi berdua jika kau mengunciku diluar sini hm?" Baekhyun tak sabar karna Suzy begitu lama.

Clekk

Glekk, Baekhyun menelan salivanya. Ia tak mampu berkata dengan apa yang dilihatnya saat ini.

Suzy begitu cantik mengenakan lingeri dan seksi.

Junior Baekhyun tiba-tiba mengeras.

Darahnya mendidih.

Ia menarik Suzy ke dalam pelukannya. Menciumi satu persatu anggota tubuh Suzy hingga mereka berdua jatuh diatas kasur. Dan menyembunyikan didalam selimut. Hanya ada suara indah dari keduanya.
.
.
.
.
.
Tbc

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 14, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mr. Byun And Mr. GayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang