Sebulan setelah pemakaman orangtua Suzy. Keadaan tidak menjadi terlalu buruk. Sebelumnya Bae Suzy sama sekali tidak mengikhlaskan kedua orangtuanya pergi. Ia bersikeras berdiam di pemakaman sampai beberapa hari. Namun Baekhyun yang setia menemaninya, menjaganya. Ia tak pernah berhenti berbicara kepada Suzy walau ucapannya itu tak kunjung didengar.
Di suatu malam saat Suzy terbangun. Ia melihat sosok eomma dan appanya tengah menatap bahagia kearahnya. Ia berlari ingin memeluk kedua orangtuanya itu. Tapi nihil usahanya gagal, kakinya tersandung batu ditempat pemakaman. Dan hal itu membangunkan sosok namja dibelakangnya, Baekhyun.
"Suzy ah...kau kenapa?"
"Kenapa bisa terjatuh hm?"
"Berdirilah, ayo.." Ucap Baekhyun bertubi-tubi seraya merangkul bahu Suzy."Baek..hiks hiks hiks" Tangisnya memeluk erat Baekhyun.
"Wae.. Ada apa Suzy.." Ia mengelus puncak kepala Suzy.
"Eomma dan Appa baru saja mendatangiku"
"Dimana? Mereka berbicara padamu hm?" Baekhyun melihat kearah sekeliling. Tidak ada siapapun dan yang hanya terlihat segudang makam. Tepatnya kuburan yang tertata oleh daun.
Tiba-tiba bulu kuduk belakang Baekhyun beridiri. Ia merasakan hal aneh, begitu dingin menelusuk.
"Mereka tadi didepanku, dan saat aku jatuh. Mereka menghilang." Ucapnya terpotong "Tapi wajah eomma dan appa begitu menakutkan Baek.. Aku ingin pulang saja" Ucapnya.
"Hmm..baiklah ayo kita pulang sayang" Lega Baekhyun, ia tersenyum menggandeng Suzy.
*****
Korea Selatan tengah hangat-hangatnya memperbincangkan berita tentang wanita hebat dalam karirnya. Ia menciptakan galeri seni disetiap penjuru dunia. Galeri seninya pun tidak main-main. Nilai artistiknya yang sangat tinggi, tempat yang begitu megah dan mewah bahkan orang-orang papan atas yang menghadiri pameran di galeri seninya.
Dia Bae Suzy.
Dan Baekhyun yang tetap disisinya membawa Suzy bangkit dari keterpurukannya.
Tidak tanggung-tanggung mereka berdua dikabarkan akan menikah pada Tahun ini.
Seorang arsitek terkenal dan pelukis terkenal.
Pada malam dimana Baekhyun menyiapkan lamaran kesekian kalinya. Ia datang ke galeri seni Suzy yang berada di London, Inggris.
Suzy tengah asik berbincang dengan para tamunya. Ia memakai gaun putih elegan tampak sangat cantik alami dengan rambutnya yang digerai.
Lalu tiba-tiba para tamu pergi dengan raut kecewa. Setelah ia sendiri bingung kenapa semua orang pergi. Lampu mati, bukan hanya satu tapi seluruh lampu yang ada di galerinya.
"Tolongg...!!"
"Siapa saja tolongg... A,aku takut" Teriak Suzy.Ia melihat cahaya begitu jauh tapi Suzy menghampirinya.
Itu adalah lilin cahaya dari lilin. Dan seseorang memegangnya, Baekhyun.
"Baek..kenapa kau disini? Bukannya kau bilang tidak bisa datang?" Tanya Suzy begitu penasaran.
Baekhyun mencium Suzy dengan ciuman yang lembut. Ia bahkan memeluk pinggang ramping sang yeoja. Lalu terdengar riuh tepuk tangan. Suzy melepas tautan Baekhyun seolah ia bertanya apa yang sedang terjadi. Baekhyun lantas berjongkok dan memperlihatkan apa yang ia bawa. Sebuah kotak cincin dan didalamnya ada berlian. Ya, Baekhyun melamar Suzy.
"Suzy ah.. Setelah banyak waktu yang kita lalui, banyak tawa dan tangis. Aku sangat mencintaimu dan seterusnya aku ingin tetap disisimu, melindungimu. Maukah kau menjadi istriku?" Tutur kata Baekhyun begitu lembut.
Suzy tak kunjung membuka suaranya lagi. Ia hanya menatap kedua mata Baekhyun.
Kemudian ia mengangguk sambil tersenyum.
.
.
.
.
.
Tbc
Maaf ya up lama hehe
Dan chpter ini juga sedikit, ceritanya author lg bnyak istirahat krna besok udh mulai masuk kerja huhu. Selamat berliburr chingu😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Byun And Mr. Gay
FanfictionRekan kerja berubah menjadi rekan dalam rumah tangga. Mr Byun terkenal dengan namanya seorang arsitek. Ia begitu misterius hingga kehidupan pribadinya tidak ada yang tahu. Yang dunia tau dia adalah seorang gay. Atau penyuka sesama jenis. Dan gadis d...