Tarunaku Lelakiku

carrefour

Pukul 15.10 wib Aku dan bang axel menuju carrefour untuk membeli bahan bahan untuk makan malam.

Sesampainya disana, axel langsung mengambil trolley dan mendorongnya.  Berawal kami  muter muter di dalam carrefour dulu karen kondisi carrefour yang sepi. Aku dan axel bermain main di dalam itu juga. Aku menaiki trolley yang di dorong oleh axel tersebut, kemudian di foto olehnya. Kita juga foto di ujung lorong carrefour dengan menaruhkan hp di rak bahan bahan kemudian di beri timer. Kita foto foto lagi di dalam situ mumpung ngga ada orang yang melihat. Kalian yang baca ini mungkin merasa ilfeel atau aneh melihat tingkah aku dan seorang taruna ini. Tapi yang aku rasakan saat ini adalah rasa bahagia yang tak terkira.

Sudah lelah untuk iseng berfoto foto di dalam kemudian kami menuju ke tempat seafood untuk membeli cumi, kepiting dan ikan gurame. Saat aku sibuk dengan memilih kepiting, tapi bang axel hanya fokus kepada hp untuk membalas chat ntah itu dengan siapa. Karna aku kesal kaya seakan akan aku belanja sendiri, akhirnya aku mengangkat kepiting tersebut kemudian aku tempelin ke pipinya kak je. Kemudian di bales oleh dia hanya tertawa dan memeluku dari belakang. Yaps  Satu persatu bahan sudah ku masukan ke dalam keranjang.

Lanjut lagi ke tempat sayuran, untuk membeli bumbu dapur dan beberapa sayur. Sebenernya belanja sih enakan di pasar tradisional, karna waktu nya udah jam segini jadi kaya ga mungkin aja buat ke pasar.

Aku mengambil satu persatu bahan bahan seperti tepung terigu, penyedap dll. Selesai mencari bahan bahan dapur, aku melanjutkan untuk membeli beberapa snack dan buah buahan karna stock buah dirumah sudah habis. Dirumahku itu wajib sekali ada buah, karna aku sangat menyukai buah terutama buah pear hijau yang kecil dan manis itu.kalau aku lagi susah buat makan, aku hanya memakan buah pear tersebut 1 atau 2 buah biji.

Tak lama setelah belanja aku dan bang axel pun keluar dari carrefour untuk menuju lobby. Semua barang belanjaan dibawa oleh bang axel, sedangkan aku hanya menenteng tas yang dibawa kak je. Aku memesan grab dari dalam carrefour agar tidak menunggu terlalu lama di lobby amplaz.

Saat kami hendak keluar dari mall tersebut menuju lobby, orang orang yang ada di sekitar tersebut memandangi kami dengan heran. "bang sini aku bantu deh bawa plastiknya, biar kamu ga di bilang bucin bucin banget sama orang orang" ucapku

"nggak, apaan sih.. Biarin aja orang mau ngomong apa juga aku ga perduli"

Aku yang mendengar jawabannya tersebut hanya diam dan meneruskan berjalan. Kami menunggu di lobby tidak terlalu lama, karena grab yang kami pesan telah sampai.

Sepanjang perjalanan kita sibuk dengan gadget masing masing. Aku sibuk meng upload snapgram hasil snapshoot tadi, sedangkan bang axel masih terlihat sedang chatting via line ntah itu dengan siapa lagi.

"bang ini allana post di snapgram ya.. Mau allana tag abang atau jangan nih?"

"loh emang kamu tau nama ig ku apa?" tanya nya

"tau lah, kan semalem aku nge follow abang"

"ohh ya ?? Bentar bentar aku cek dulu ..  Ehh iya deh ada ini @carissaallana kan ?"

"iya kak, iyaudah kamu tag aku aja di snapgram biar aku repost"

Lalu aku mengupload snapgram tersebut. Dan bang axel pun me repost snapgram yang kubuat.

Ig ku ku private, dan yang bisa mengirim pesan snapgram hanya orang orang yang ku follback. Tak lama setelah kak je mengupload snapgram bersamaku, banyak sekali perempuan yang tiba tiba ngefollow ku. Tapi tidak aku acc, karna aku yakin mereka itu adalah kaum kaum penggila kak je.

Aku menyenderkan badan dan kepala di jok tersebut. Walaupun hanya pergi sebentar tapi aku merasa amat sangat lelah. Bang axel menarik badanku agar menyender kepada badannya. Aku merasa sangat tenang dan nyaman ketika berada di senderan kak je ini. Apakah ini yang namanya cinta ??