Tarunaku Lelakiku

Pertama Kali Hangout With Perwira

Kami sampai di cafe tempat janjian pada pukul 16.00 wib. Aku dan aan segera masuk ke cafe tersebut, ternyata di sana sudah ada beberapa orang. Aku duduk di sebuah meja panjang. Mereka semua menungguku karna dalam acara kali ini, aku berposisi sebagai ketua pelaksana. Acara yang aku buat adalah sebuah pensi khas yang biasanya di laksanakan masing masing angkatan pada semester 4.

Aku memesan sebuah minuman, kemudian langsung membuka rapat mengenai acara ini. Rapat kali ini berjalan dengan lancar. Yang kami bahas dalan rapat itu mengenai pengisi acara, guest star dan sponsor. Kami membagi bagi tugas, ada yang bagian kontek guest star, ada juga yang bagian cari sponsor, dan ada juga yang bagian decoration.

Aku pribadi memegang bagian sponsor, aku mengajukan 3 sponsor yaitu dari le minerale, fruit tea, dan bengbeng. Walaupun sponsornya hanya sedikit, tapi itu sudah cukup untuk memanggil guest star yang kami siapkan. Karna kami tidak hanya mengandalkan sponsor, tapi juga kami menggunakan htm untuk masuknya.

Rapat berjalan selama kurang lebih 2 jam, dan alhamdulillah selama rapat ini tidak ada yang bercanda ataupun main main. Kami mempersiapkan acara ini dengan sebaik baiknya.

Selesai rapat, kami bersantai, makan dessert dan saling berbincang. Tak lama setelah selesai, aku dan aan pamit kepada yang lain karna aan mengajakku ke tempat biasa hangout. Aan bilang dia mau ngajak herma juga buat nongkrong. Aku iya kan saja ajakannya itu, karna mumpung besok sudah libur kuliah jadi aku bisa hangout sampai malam.

Dalam perjalanan, axel menelpon ku.
"hallo al.."

"iya bang.. Kenapa?"

"kamu udah sampe rumah?"

Aku lupa memberitahunya bahwa aku tidak langsung balik kerumah, melainkan aku harus rapat dengan anak kampusku. Mendengar ucapan nya itu aku saling tatap dengan aan untuk mencari alasan. Tapi aan bilang aku suruh jujur padanya.

"kok diem al?"

"ohh iya bang, aku masih dijalan ini"

"kok lama banget kayanya,"

"sebenernya aku udah sampe jogja dari jam 4 an bang, tapi tadi lanjut meeting sama anak kampus dan sekarang aku mau ketemu temen dulu nih di tempat biasa kumpul" jelasku pada axel

"ohhh gitu toh .. Yaudah, tapi kamu masih sama farhan kan? "

"masih kok ini dia di sebelahku lagi nyetir, "

"haii bang " ucap aan menyapa kepada axel

"haii broo hahaha, kamu pasti mau ngopi ya ?"

"iya kok kamu tau ?"

"ya tau lah, orang kalo hangout yang diburu pasti kopi. Yaudah sebelum minum kopi makan dulu, kan terakhir makan tadi siang pas sama aku. Dan itu juga ga makan nasi"

"iya taruna bawel hahahaha"

"yaampun aku dikatain bawel,"

"hahahaha" jawabku yang hanya bisa tertawa

"yaudah aku matiin ya al, bentar lagi aku apel malam nih. Selama aku ga chat kamu, kamu jangan menel ya.. Ada aku di sini yang lagi berjuang bareng mas mu"

"iya insya allah nggak kok, aku percaya sama kamu dan aku jaga kepercayaan dari kamu"

"siapp, yaudah ya al"

"iya bang,"

Kemudian bang axel pun memutuskan telepon nya itu. Lalu aku membalas beberapa chat yang masuk di line, wa maupun dm instagram.

Jarak dari cafe yang tadi menuju cafe langganan ku tidak terlalu jauh. Sesampainya disana, aku dan aan memilih tempat duduk di pojok yang ada sofanya. Karna aku juga sekalian mau mengerjakan deadline pamflet untuk acara pensi, dan membutuhkan colokan jadinya pilih di pojok karna di pojokan itu biasa nya ada tempat untuk ngecharge.