Kemudian mama nya pun menjawab, "ngga apa apa xel, kamu baik baik disana belajar yang benar agar bisa jadi polisi yang taat hukum agama dan negara. Dan supaya kamu diberikan wanita yang terbaik sama allah. Atau ini xel, calonmu itu?"
Ternyata muka ku muncul di dalam hp bang axel, aku yang mendengar ucapan mamahnya hanya saling tatap menatap dengan bang axel yang kemudian saling senyum. "iya mah, axel disini alhamdulillah sehat, doain biar axel cepet cepet naik tingkatan cepet lulus, kerja yang bagus, dan bisa nikah nyenengin mamah. Dan iya mah ini wanita nya axel. doain yaaa"
Mendengar ucapan bang axel aku hanya terdiam sambil salah tingkah. Tapi tak apalah mungkin ini hanya sekedar ucapan agar mamahnya bahagia ternyata anaknya disini sudah mendapatkan wanitanya.
"cantik sekali calon menantu mamah, mamah jadi nggak sabar buat cepet cepet kesana. Kamu kuliah atau kerja cantik?" tanya mamah nya bang axel yang kemudian hpnya di serahkan kepadaku
"aku kuliah di ugm tante"
"wahh hebat ya, jurusan apa sayang?"
"ilmu hukum"
"ohh berarti senada juga ya sama axel, axel nya polisi kamu nya ntar jadi pengacara. Cocok sekali sama anak tante, tante mau ngucapin terimakasih kamu sudah mau jadi wanita nya axel sayang. Kalo axel nya bandel jewer aja gapapa cantik, itung itung ngewakilin jeweran tante."
"hahaha iya tante, tapi bang axel nya selama ini ngga jahat kok sama aku"
"titip axel buat tante ya cantik, insya allah bulan depan tante mau ke semarang"
"ohh iya tante ditunggu kehadirannya. Tante jangan capek capek ya, istirahat yang cukup maaf allana ga bisa jenguk kesana hehe"
"iyah gapapa cantik, denger axdl udah punya rekanita aja tante udah merasa sembuh loh"
Kemudian hp nya pun aku serahkan kembali pada bang axel. Sebenarnya aku memiliki perasaan yg tidak enak karna telah membohongi mamahnya bang axel. Tapi kalau tidak begitu, mamahnya bang axel bisa saja tidak bahagia.
Taklama setelah itu bang axel mematikan telfonnya, aku dan dia pun tertawa dengan tingkah kita. Tapi aku bilang kepadanya bahwa aku sebetulnya tidak enak membohongi mamahnya itu, begitupun yang aku dan bang axel rasakan.
Untuk memecahkan suasana, akhirnya aku bercerita kalau ini adalah tempat kabur ku saat aku memiliki pikiran yang sangat runyam. sampai akhirnya bang axel menanyakan soal masakan itu. "oiya al, tadi siang itu beneran kamu yang masak makananannya ?"
Aku kaget yang tiba tiba mendengar pertanyaannya seraya dia tidak percaya bahwa aku bisa masak. "iya lah kak allana yang masak emang dikira beli semua itu?"
"ya nggak, aku kira kamu itu orangnya manja ternyata salah kira"
"makanya bang, jangan ngeliat dari luarnya doang, telusuri dalemnya gimana. Jangan asal judge gitu doang"
"hahaha siap saya salah"
"waelahh santuyyy, ngomong ama allana udah kaya ngomong sama komandan aja si hahaha"
"hahaha ya gimana ya udah kebiasaan di akpol sih jadinya kebawa bawa"
Kemudian aku dan bang axel melanjutkan perbincangan yang sebenarnya tidak penting tapi dengan perbincangan tersebut membuat kita tertawa receh.
![](https://img.wattpad.com/cover/184895913-288-k985749.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tarunaku Lelakiku
RomansaSebuah kesetiaan yang diuji melalui jarak, pangkat dan paras. Allana berpacaran dengan seorang taruna akpol, axelo dermadya prihatmoko suryo diningrat namanya. Lelaki yang berasal dari jakarta campur jogja. Kedekatan mereka terjadi disaat axel meng...