Penantian Cinta 22

377 12 5
                                    

Hari - hari terus berlalu, ini adalah hari di mana SMA HARAPAN mengadakan prom night sebagai waktu throwback masa - masa SMA yang pastinya ada acara nangis - nangisnya.

Beberapa hari yang lalu satu angkatan kelas XII setuju mengadakan acara prom night dengan konsep " garden prom party" atau bisa di bilang "outdoor". Konsep ini sangat cocok untuk mereka yang akan menciptakan suasana kebersamaan yang menyenangkan sekaligus mengharukan. Dikelilingi bunga segar nan indah adalah dekorasi yang terlihat sangat alami, ditambah lagi suasana hijau pepohonan. Mereka juga menghias lampu - lampu berwarna terang di sekitar pohon untuk menambah pencahayaan.

Pintu masuk menuju ballroom dibuat maze atau biasa kita sebut labirin. Labirin tersebut dirancang secara buatan dan dipojok labirin, sudah tersusun rapih foto-foto angkatan selama tiga tahun dipajang. Siswa/ siswi yang melihat pemandangan ini pun sangat terharu ketika melihat foto-foto tersebut, mengingat begitu banyak kejadian yang telah terjadi pada masa SMA. Labirin diakhiri dengan wall of fame dan photobooth. Seluruh siswa bisa mengambil foto di dua spot tersebut.

Pembukaan acara prom night "garden prom party" pintu masuknya di dekorasi garlan setengah lingkaran yang sudah dihiasi dengan bunga putih di sekelilingnya, dan diberi lampu tumblr berwarna gold menambah kesan elegant dan indah dari pintu tersebut. Seluruh siswa memasuki garlan menuju ballroom dengan di iringi oleh musik aransement dari panitia OSIS SMA HARAPAN.

Sampai akhirnya acara pun dimulai. Acara diawali makan malam bersama. Hidangan makan malam menambah kebahagiaan pertemuan mereka dan seluruh guru yang datang pada malam hari itu. Bukan hanya menikmati hidangan, mereka pun menikmati penampilan dari beberapa pengisi acara band sekolah serta dance dari adik kelas mereka yang menyerahkan diri untuk mengisi acara perpisahan ini.

"Gila gua ga nyangka loh acaranya bakalan sebagus ini" jerit Sitta yang memakan dress berwarna Abu- abu, ia kagum serta bangga pada angkatannya sendiri. Mereka kini sedang duduk di satu meja yang sama. Kebetulan sekali di isi oleh empat bangku per mejanya.

"Cewek mah gitu ya, apa - apa di bilang bagus indah, biasa aja juga." Titah Raka yang memakai tuxedo berwarna abu - abu tersebut seakan cocok di tubuh tinggi tegapnya.

"Jangan cari gara - gara deh ka, gua lagi pegang air nih. Mau lu gua siram!" Sitta kesal dengan sikap Raka yang selalu saja mencari masalah dengannya.

"Ya ampun sit, jadi cewek dulu napah Bentaran aja. Kan ini lu lagi make dress nih. Warnanya sama lagi kaya punya Raka. Lu berdua janjian yaa?" kini Anjar yang menyauti seraya membela teman di sampingnya. Ia menggunakan tuxedo berwarna biru dongker yang terlihat serasi dengan wajah tengilnya.

"Diem lu, gua ga ngomong sama lu! Dia aja noh yang ngikutin warana baju gua, mana tau" mereka pun saling melempar cibiran satu sama lain, yang membuat Alika hanya bisa geleng - geleng kepala melihat tingkah ketiga temennya .

"Jangan jahat - jahat lu sama gua, nanti kalo pada kangen kan repot" pede Raka.

"Najis" cibir Sitta dan Anjar. Lalu Raka membuat wajah seolah - olah sedih telah di dzolimi.

"Ada benernya loh kata Raka, mungkin emang sekarang kalian bisa kesel sama dia. Cuma nanti beberapa bulan kemudian pasti kalian bakalan kangen sama suasana kaya gini. Suasana yang bisa menghibur diri kalian yang bahkan kalo kalian cari di manapun pasti ga bakal ketemu." Jelas Alika yang menggunakan drees berwarna magenta mengeluarkan suara. Ia tampak cantik dengan balutan dress tersebut, warna dari busana yang ia kenakan menambah kesan imut di dirinya.

"Duh al, gua jadi beneran sedih dengernya" ucap Raka memasang wajah sendu.

" Ya kita ga bakal boleh pisah lah, harus sering ngumpul apapun kesibukannya." Jelas Anjar.

Penantian Cinta [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang