Hoollllaa...
Yeeee.. besok puasa😁😁😁
Btw aku mau minta maaf lahir batin yah. Maaf kalo ada kata2 yg mungkin kurang berkenan di hati para readers. Bisa di maklum lah kan aku baru belajar juga, terus banyak banget kata-kata kasar di dalam cerita ini, itu semata-mata buat mengibur dan tidak untuk di contoh yah.😁😁So... Yg mau duble update aku kabulkan. Mungkin kalo entar bisa saja subuh update juga ya, kan dari pada abis saur tidur lagi mending berkarya atau hal yg lebih bermanfaat yaitu baca Qur'an.
Ok deh. Happy reading all..😊😊
####################
Satu Minggu telah berlalu dan UN pun sudah selesai hanya menunggu hasilnya saja untuk mengetahui bahwa mereka layak atau tidak untuk di nyatakan LULUS.
Sekarang Aleta dan Hema sedang bersantai di atas kasur dengan saling berpelukan, lega rasanya bahwa Aleta telah menyelesaikan sekolahnya. Namun sedikit terbesit di dalam pikiran Aleta ingin melanjutkan studinya tapi ia tak boleh egois dengan mementingkan dirinya sendiri sedangkan bagaimana nanti nasib suami dan anaknya jika dia kuliah. Ia pun tak berani untuk membicarakan hal ini kepada Hema.
"Mmmm.. kak?"panggil Aleta pelan dengan sedikit melonggarkan pelukannya
"Hmm"dehem Hema dengan mata terpejam nya dan tak ingin menguraikan pelukan mereka
"Mmmm. Abis lulus sakola aku boleh kuliah gak? Gak papa deh gak diluar negeri yg penting aku bisa lanjutin studi aku"ujar Aleta memberanikan diri untuk membicarakan hal itu kepada sang suami
"Emang kamu maunya kuliah dimana kalo gak di Indonesia?"Tanya Hema balik yg tak menggubris pertanyaan Aleta
"Aku maunya sih di London"Jawab Aleta pelan takut-takut jika suaminya itu terkejut
"Tumben? Bukanya mau di Korea sama teman-teman kamu?"
"Loh? Kok tau sih?"tanya Aleta bingung dan mendongkakkan Kepalanya untuk melihat wajah suaminya itu
"Ya kan kamu suka banget tuh sama yg berbau-bau Korea. Aku juga pernah denger waktu itu mamih pernah ngijinin kamu kuliah di Korea kalo kamu mau lanjutin studi kamu"terang Hema dan membuat Aleta gelagapan sendiri
"Iya sih pengennya gitu. Sekalian entar kalo ada fansign gitu aku bisa ikutan hehe.. tapi Setalah aku pikir2 kalo di Korea entar fokusnya bukan belajar tapi ngejar-ngejar acara idol"Tutur Aleta dengan cengengesan dan membuat Hema gemas melihatnya.
"Good girl!! Gak nyangka ternyata bisa berfikir dewasa juga nih otak"ucap Hema dengan mengelus puncak kepala istrinya itu
"Dih. Kok gitu sih ngomongnya. Aku tuh udah dewasa tau. Udah mau menuju 20 tahun jadi gk mungkin fikiran aku masih kek bocah. Bentar lagi kan aku jadi ibu"gerutu Aleta dengan menatap tajam kearah suaminya
"Oh iya. Lupa. Kamu memang udah mau jadi ibu yah? Kalo gitu jadi istri sekaligus ibu yg baik yah istriku tercinta"Goda Hema dengan mengecup kening Aleta dalam
"Jadi?"
"Apa?"
"Di ijinin kuliah gak nih?"
"Jangan bahas sekarang yah? Entar aja kalo kamu udah lahiran baru kita putusin. Ini demi Kebaikan kamu sama anak kita. Aku janji kalo emang situasinya bagus aku gak bakalan ngelarang kamu buat lanjutin kuliah"Jelas Hema kepada Aleta
"Ya udah. Terserah kamu aja"jawabnya dengan tersenyum manis dan itu mengundang tatapan tak biasa dari Hema
"Kenapa liatin aku kek gitu?"tanya Aleta bingung dan tak dapat jawaban dari suaminya itu namun sebuah kecupan manis mendarat di bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love My Teacher [Completed]
RomanceCerita lanjutan dari My Love My Teacher (30-End)