Chap 51

737 35 7
                                    


"Hoollllaa...."seru Jessika yg baru saja bergabung dengan Aleta,Aldo dan Nabilla yg sedang asik mengobrol setelah praktek fisika itu selesai dan sekarang adalah jam istirahat.

"Berisik!"Sergah Aldo dengan nada jutek

"Lah anjir.. Napa lu? Putus sama pacar? Atau di putusin pacar?"sontak pertanyaan Jessika membuat Aldo dan Nabila langsung melotot ke arahnya

"Kak ih kalo ngomong suka ngawur deh!"Ucap Nabila setenang mungkin

"Lah terus kenapa mukenya kayak kucing ke kegencet truk"ucap Jessika ngawur

"SaAe Lu. Gw lagi galau nih"ujar Aldo dengan nada malas

"Wwiihhh.. bisa galau juga ya lu. Gw kira manusia aja yg bisa galau. Lu juga bisa?"Ucap Jessika bergurau

"Lo kira gue setan apa.?!!! Ya iyalah kan gue juga manusia"ucap Aldo sebal

"Ya kirain iya setan"jawab Jessika polos. "Emng kenapa lu galau?"lanjutnya lagi

"Huuuffftt.. gue di suruh kuliah di Amsterdam"Ujarnya malas

"Lah terus masalahnya?"tanya Jessika masih gak mengerti

"Gue gak mau lah. Kita kan udah sepakat kalo kuliah mau satu universitas masa gak jadi sih? Dan satu lagi, gue gak mau LDRan sama my bebeb"jelas Aldo dengan nada lebaynya. Kambuh lagi kan.

"Alay anjir!! Sebenarnya sih gue juga mau jujur sama kalian. Kayaknya gue juga gak jadi kuliad di Indonesia deh!"ujar Jessika yg sekarang berubah satu

"Loh kenapa?"tanya Aleta kaget

"Huuuffftt.. gue gak sanggup kalo di sini!. Terlalu banyak kenangan! Gue juga mau nyoba mandiri, gue gak mau terus-terusan ngerepotin Oma sama Eyang"ujarnya masih dengan nada malas

Aleta yg mengerti arah pembicaraan sahabatnya itu hanya manggut-manggut kepalany.

"Iya. Kita tau kok alasan kuat lu itu bukan untuk mandiri aja tapi Lo mau menghindari dia kan?"tanya Aleta dengan nada menyelidiki

"Hmmm mungkin.. gue gak mau ganggu dia lagi gaes. Jadi gue mutusin buat kuliah di Korea dan kebetulan Oma sama Eyang juga bolehin"ujar Jessika lagi

"Kita gak bisa ngapa-ngapain Jess. Kalo itu emng keputusan Lo kita bisa apa? Mungkin itu juga yg terbaik buat Lo,dia dan kita mungkin"ujar Aleta sedikit memberi semangat kepada sahabatnya itu

"Terus gue gimana nasibnya.? Gue gak mau di kirim ke Amsterdam"tanya Aldo dengan nada merengek

"Lo yakinin keluarga Do. Kita tau mereka ngirim Lo kesana bukan tanpa alasan. Itu karena Lo sering menyelewengkan kepercayaan mereka."ujar Jessika

"Gue tau sih! Kalo itu emang buat kebaikan gue. Gue bisa apa? Cuman bisa nurutin permintaan mereka"jawab Aldo pelan dengan menatap penuh kepada kekasihnya yaitu Nabila. Nabila yg melihat itu hanya tersenyum kecut kearahnya.

"Aku doain semoga kamu berubah dan berhasil di sana. Dan aku bakalan nunggu kamu Disni! Saat-saat seperti inilah tuhan menguji hubungan kita dan saat seperti inilah kepercayaan kita juga di uji. Dan aku percaya sama kamu. Kamu gak bakalan mengecewakan kita semua Disni."ujar Nabila berusaha tegar di depan kekasihnya itu..

"Makasih. Aku janji gak bakalan mengecewakan kamu dan juga kalian"ucap Aldo berusaha tegar dan semangat

"Gitu dong.. ini baru sahabat-sahabat gue"ujar Aleta berteriak sambil menggebrak meja

"Ya ampun"

"Ya salam!! Kuping gue!"

"Astagfirullah!!"

My Love My Teacher [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang