Okay guyyss, jadi aku meng-unpubilsh beberapa part kebelakang. Gak akan lama kok, nanti di update lagi😊
Cuman merevisi beberapa kata, soalnya pas aku baca-baca lagi banyak yang salah dalam bahasa dan juga banyak typo yang bikin aku ngakak sendiri bacanya😂Mungkin setelah cerita ini selesai akan direvisi ulang😊
Yaudah kuyyy sikaaatt😂
.
.
.
Restoran..
"Lo?"Tanya Aleta Aldo dan Dinda barengan
"Hehe.. Hai Gaes??"ucap seseorang itu cengngesan.
"Selamat malam"sapa orang lain pula yg ada di sebelah seseorang itu.
"Loh?. Jessika? Lu kok ada Disni?"tanya Aleta heran
"Iya. Gue boleh gabung gak?"tanyanya kepada semua orang
"B-boleh. Tapi kok Lo bisa.... Sama... Diaa sih?"tanya Aldo berhati-hati menunjuk seseorang dibelakangnya.
"Kami akan jelaskan nanti"jawab orang yg berada di sebelah Jessika yang tak lain adalah Angga
"Aku sudah menduganya"gumam Hema pelan yang hanya bisa di dengar oleh Aleta dan juga Angga
Setelah itu pun mereka melanjutkan makan malam bersama dengan saling berdiam tanpa ada yg ingin bersuara, mereka semua saling tatap satu sama lain dan stelah itu mengangkat bahunya, pertanda bahwa mereka juga tak mengerti apapun.
Setelah makan, mereka pun melanjutkannya dengan mengemil sambil mengobrol ringan.
"Ok, sekarang cerita Jess. Maksud Lo apaan? Kenapa Lo bisa ada disini?"tanya Aldo langsung dan di angguki oleh yg lain
Jessika menghembuskan nafas berat dan melirik Angga sekilas, berharap jika pria itu yg akan menjelaskannya. Toh juga dia tidak jadi pergi ulah dia.
"Saya yg melarangnya pergi"jawab Angga datar dan mentap Jessika
"Lah, kenapa? Emang bapak ngelakuin apa sampe Jessika gak jadi pergi?"sekarang Dinda yg bertanya
Hening, Angga tak mengatakan sepatah katapun, namun dia malah berdiri dan meraih tangan Jessika, hal itu membuat yg lain heran.
"Pak? Say---"belum sempat Dinda meneruskan perkataannya Angga lebih dulu pergi dari tempat mereka dan menuju ke arah panggung yg memang ada di cafe tersebut.
"Lah anjeerr.. di tanya maem nyelonong aja!! Mau di bawa kemana tuh temen gue?"ucap Aldo kesal dan mentap mereka
Setelah berada di atas panggung Angga berbicara bukan-bukan lebih tepatnya berbisik kepada salah satu pengisi acara di cafe itu, setelah pengisi acara cafe itu mengangguk ia pun meminta rekan-rekannya untuk turun dari atas panggung, Jessika yg berada di sebelahnya sudah gugup bukan main, bukan apa-apa tapi dia sangat malu saat semua orang melihat kearahnya.
"Mau ngapain sih tuh?"tanya Aleta bingung kepada orang yang ada di sana. Mereka hanya menggeleng dan tetap fokus dengan apa yang di lakukan Angga sekarang
Setelah itu Angga melepaskan cekalannya dengan Jessika dan maju beberapa langkah menuju Mic yang berdiri di depan. Jessika hanya mematung di tempatnya dan tak ingin mengikuti Angga sedikit pun.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love My Teacher [Completed]
RomanceCerita lanjutan dari My Love My Teacher (30-End)