Chap 47

796 42 2
                                    

Haaaiii... Hoollllaa....😁😁

Gimana kabarnya Gaes?

Ada yg kangen MLMT?

sebelumnya aku mau ngucapin selamat malam minggu😁😁 buat yg udah punya pacar selamat bertemu,buat yg jomblo lebih baik diem aja di rumah terus baca cerita MLMT 😂😂😂

Aku juga mau ngasih tau kalo yg part sebelumnya itu banyak yg typo 😁😁 maaf ya😊😊 semoga kalian gak salah artikan sama tulisannya😂😂

Dan aku bakalan edit nanti. Etsss edit bukan berarti revisi yah😁 jika kalian yg penasaran apakah cerita MLMT ini bakalan aku revisi jawabanya TIDAK, mungkin awal rencana ia tapi setelah kejadian setengah part ada di akun lama jadi gk memungkinkan buat aku ngerevisi. Jadi aku bakalan edit sedikit aja supaya typo-nya gak kebanyakan dan itu memalukan sekali😄😄..

Ok deh kelamaan ya dakwahnya..

Happy reading..

##########

Hema melepaskan genggamannya setelah mereka masuk kedalam ruangannya dan menutup pintu ruangan itu rapat-rapat. Aleta yg mengikutinya dari belakang hanya terdiam dan tak bersuara sedikit pun.

Hema berbalik menatap sang istri dan langsung memeluknya erat,. Dan pertahanan Aleta untuk tidak menangis buyar sudah. Ia langsung terisak saat Hema memeluknya.

"Maafkan Aku by"Ucap Hema lirih dengan terus menciumi puncak kepala istrinya.

Aleta hanya mengangguk pelan Sambari terisak. Ia tak sanggup untuk mengeluarkan suara sedikitpun.

Hema melepaskan pelukannya dan membawa Aleta untuk duduk di sofa.

Hema mengulurkan tangannya untuk mengusap air mata yg terus mengalir di pipinya dengan lembut.

"Sudah, tak perlu menangis. Semuanya akan baik-baik saja"Tuturnya dengan tersenyum manis berniat memberikan semangat dan kekuatan kepada Aleta.

"Bagaimana aku tak menangis. Semua orang menuduhku wanita penggoda suami orang. Padahal yg mereka katakan suami orang itu adalah suami ku sendiri"Ucap Aleta lirih dengan raut wajah cemberut, dan itu membuat Hema gemas melihatnya.

Hema terkekeh atas perkataan Aleta "tapi sekarang kamu gak usah nangis gitu, semua orang udah tau kalo kamu itu istri aku"Ucap Hema

"Iya. Tapi apa yg harus kita lakukan setelah ini?"Tanya Aleta khawatir, karena semua orang sudah tau jika dirinya sudah bersuami padahal statusnya masih pelajar. Dan satu lagi yg berstatus suaminya adalah gurunya sendiri .

"Ya kita jujur aja. Lagi pula tidak ada yg harus di tutup-tutupi lagi sekarang. Kita lihat saja kedepannya bagaimana"Ucap Hema enteng. Padahal Aleta sudah dag Dig duh jer, takut jika dirinya akan di keluarkan.

"Enteng banget sih ngomongnya. Terus sekolah aku gimana? Dan bagaimana sekolah akan masih menerima ku sebagai siswa jika aku sudah menikah dan sekarang aku hamil"Tuturnya dengan wajah yg semakin cemas

"Kamu tenang aj---"

Cklek..

Ucapan Hema terpotong saat pintu ruangannya terbuka, mereka melirik siapa yg datang dan beraninya tak mengetuk pintu terlebih dahulu.

Alih-alih ingin memarahinya Hema mengurungkan niatnya saat tau siapa yg datang.

"Ayah?"Gumamnya dengan raut wajah heran

"Sepertinya ayah mengganggu yah?"Ucapnya yg hendak kembali keluar

"Eh, tidak ayah. Lagi pula Hema ingin bicara penting dengan Ayah. Dan kebetulan sekali ayah datang"Cegat Hema dengan menghampiri sang ayah

My Love My Teacher [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang