part-10(Puasa Pertama)

2K 79 0
                                    

****

Drtt ... drtt ... drtt ...

"Ya habibal qolbii ...
Ya khoirol baroyaa ...
Ya lii jittabil khaqqi, rosulal hidayah ...
Ya Rosullah ya Habiballah ..."

Pukul 3 dini hari, alrm dari ponsel Azka berbunyi. Terdengar sholawat "Ya Habibal Qolbi" mengalun indah, terlihat pula Aisyah menggeliat bangun. Sedangkan Azka baru saja keluar dari kamar mandi dan segera mematikan alrm diponselnya.

"Sayang, bangun yuk. Sahur ... sekalian sholat tahajud yuk." Azkapun membangunkan Aisyah dengan mencubit pipi Aisyah pelan. Seketika tangan Azka yang dingin akibat air membuat Aisyah terkejut.

"Ya Allah aa ... dingin banget tangannya." Gumam Aisyah dengan suara serak khas orang bangun tidur.

Hari ini adalah hari pertama pasangan suami istri itu sahur bersama.

"Cuci muka sana Syah, sholat tahajud dulu." Ucapan Azkapun diangguki oleh Aisyah.

Setelahnya Azka lebih memilih untuk membaca Al-Qur'an setelah selesai dengan sholat tahajudnya, sedankan Aisyah tengah melaksanakan sholat tahajud.

"A ... kenapa tadi baru bangunin Aisyah sih. Kan gak sholat tahajud bersama." Ujar Aisyah dengan bibir manyunnya, sedangkan mukena masih menempel ditubuh mungilnya lengkap. Azka yang baru saja selesai membaca Al-Qur'anpun hanya terkekeh.

"Kamu dari tadi udah aa bangun sayang. Tapi tetep aja gak bangun, ya jadi aa sholat duluan." Jawab Azka seadanya sedangkan Aisyah malu bercampur lucu. Karena sebenarnya ketika ia dibangunkan suaminya, Aisyah sudah agak sadar tapi masih ingin bersama kasur empuknya.

"Hehe iya a ... maaf." Aisyahpun terkekeh.

"Ya udah sekarang baca Qur'an ya."

"Temenin ...," ucap Aisyah manja membuat Azka gemas.

"Iya sayang. Ya udah sini duduk," jawab Azka seraya mengelus puncak kepala Aisyah yang tertutup mukenah dengan mempersilahkan istri kecilnya itu duduk didekatnya.

Dengan tartil dan sesuai dengan tajwid, Aisyah membaca surah Al-Mulk dan Azka sebagai penyimak bacaannya.

بسم الله الرحمن الرحيم

"Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih Maha Penyayang."

تَبٰرَكَ الَّذِى بِيَدِهِ الْمُلْكُ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

"Maha Suci Allah Yang di tangan-Nya-lah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,"

الَّذِى خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيٰوةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ

"Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,"

الَّذِى خَلَقَ سَبْعَ سَمٰوٰتٍ طِبَاقًا ۖ مَّا تَرٰى فِى خَلْقِ الرَّحْمٰنِ مِنْ تَفٰوُتٍ ۖ فَارْجِعِ الْبَصَرَ هَلْ تَرٰى مِنْ فُطُورٍ

"Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang?"

ثُمَّ ارْجِعِ الْبَصَرَ كَرَّتَيْنِ يَنْقَلِبْ إِلَيْكَ الْبَصَرُ خَاسِئًا وَهُوَ حَسِيرٌ

Cinta HalalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang