18

230 31 4
                                    

Sebelumnya diriku ingin mengatakan terima kasih buat kalian yg udh luangin waktu penting kalian buat sekedar baca wp amatir ini.

Jujur aja gw seneng berinteraksi ama kalian. Walaupun gw jarang sih balesin komen. Bkn karena gw sombong tp gw bingung mau bales gimn hehehe gw orangnya awkward an btw.

Setelah dipikir pikir, chapter ini mungkin udh jadi yang terakhir. Maap dadakan🙇‍♀️🙇‍♀️🙇‍♀️🙇‍♀️

Tapi tenang aja berhubung gw orangnya plin plan juga. Jadi mungkin suatu saat kalian bakalan dapet notif lagi dari cerita ini

So stay tune dan sekali lagi makasih:)

Buat kalian yang masih sekolah gutlak, buat yg kuliah juga gutlak:)










Jungkook pov

Akhirnya yuju udh bisa balik ke korea, meskipun agak ribet karena kondisinya.

"Jungkook, gw aja" kata yuju yang gak pernah pengen ngerepotin siapapun meskipun nggak ada yang merasa terepoti.

"Bawel"

"Jungkook?" Panggil papa. "Kalian rencananya pengen nginep dirumah atau balik ke rumah kalian?"

"Aku sih terserah yuju aja. Kamu mau dimana?"

"Aku mau ke rumah jungkook aja. Biar nanti mingyu deket kalo mau terapi" jawab yuju.

"Oh yaudh kalo gitu. Papa tinggal ya nak" pamit papa. "Jagain yuju"

"Pasti"

"Umji, suga, om pulang dulu"

"SIP OM GANTENGS!" Jawab umji dengan semangat. "Maksudnya om! Suga ganteng"

"Tidur di kamar mandi lu" kata suga yang mengundang tawa gw ama yuju.


"Ternyata masih bersih ihh" kata yuju dengan nada kagum. "Apart kita kek ada setannya ye"

"Pala lu setan. Apart gw ini gw design jadi apart pintar, semacam ada sirinya gitu" kata gw sebelum gw mindahin dia ke sofa. "Tunggu sini bentar"

--------------------------------------------
Yuju pov

Beberapa menit setelah jungkook pergi, tiba tiba ada alunan musik klasik dan jungkook keluar dengan sebouquet bunga.

"Dance with me"

"Jungkook... gw ng-"

"Bisa. Injek kaki gw aja" tanpa aba aba gw ditarik lembut ama dia. Dengan perlahan dia pindahin kakinya, mengikuti irama lagu.

 Dengan perlahan dia pindahin kakinya, mengikuti irama lagu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wherever You GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang