Wherever You Go

25

"Dia ngapain sih pagi pagi ke dapur" bisik gw ke sinb dan dapet hadiah cubitan di lengan.

"Mr. Jungkook ingin makan nasi goreng kimchi" kata seseorang yang berpakaian super formal dan super tegap itu.

"Beli aja sih susah banget" gumam gw yang nggak sengaja kedengeran seisi dapur ini. Dan dapur ini tiba tiba senyap. "Kenapa?"

"Kamu sini!" Perintah orang yang berstelan hitam tadi dengan nada sedikit membentak. "SIAPA KAMU BERANI BERANINYA BERBICARA SEPERTI ITU DIDEPAN ATASAN HAH?!"

"Maaf"

"MAAF MAAF! SINB SSI TOLONG DIDIK ASISTEN ANDA AGAR TAU CARA BERSOPAN SANTUN" dan kali ini sinb yang kena. Maaf ya mbih

BRAK!

"Siapa kamu bentak bentak mereka" satu suara itu... langsung menciutkan nyali orang yang tadi bentak bentakin gw. "Mulai besok kamu nggak usah ke kantor saya lagi"

"Ta-tapi dia"

"Masih ngeyel?? Kamu berani nyalahin pacar saya??" DARRRR!!!! Pacar??? Sejak kapan fergusooo

"Maaf saya tidak tau" ucap orang berstelan hitam itu.

"Sinb, kamu masak. Dan kamu... ke ruangan saya" perintah jungkook dan jalan duluan.

"Gimana donggg" kata gw ke sinb tanpa menyadari orang orang disekitar masih pada liatin gw.

"Apa lu pada liat liat? Mau gw jadiin kuah kimchi, darah lu pada?? Hah!" Sarkas sinb. "Gw juga nggak tau gimn, elu pergi aja dulu"

"Yahh..."

"Intinya elu harus cerita ke gw semuanya. Ternyata elu punya lebih banyak rahasia daripada gw" kata sinb dan mulai sibuk ke dapurnya.

——————————————————
Jungkook pov

Tok tok tok

"Masuk" perintah gw dan mulai pura pura sibuk ke berkas yang ada di atas meja gw.

Deg deg deg

"Deg deg an uyy" batin gw. Setelah 3 ketukan itu, gw cuma denger suara sepatu yang makin deket tapi habis itu hening lagi.

Ekhem!

"Ada apa ya uhm.. m-"

"Cuma ada kita berdua, nggak usah formal gitu" tangkas gw dengan cepat dan jalan mendekati dia. "Balikan yuk"

Uhuk! Uhuk! Uhuk!

"Apa yang salah ama kata gw tadi ampe dia batuk batuk kayak gitu" batin gw.

Disisi lain

"Aduh ini gara gara kemaren malem lupa minum aer habis makan citacitato 5 bungkus ama kai kemaren" batin yuju

"Udh mendingan??" Tanya gw selepas dia minum air putih yang gw kasih.

Angguk angguk