Wherever You Go

10

"Makasih udh mau repot repot anterin" ucap yuju.

"Nggak papa kok. Yuju"

"Ya?"

"Gw bakalan selalu ada buat lu. Jadi jangan sedih sedih ya"

"Siapa yang sedih? Gw bahagia malah tadi selama acara. Mama oppa baik bangetttt"

"Ahaha iya.. yaudh sana masuk. Udh malem"

"Annyeong"

--------------------------------------------
Jungkook pov

Yuju tau?

Yuju tau?

Yuju tau?

Pertanyaan itu terngiang ngiang dikepala gw terus menerus. Semenjak ada eunha, gw jadi ngelupain yuju. Apa sih yang gw pikirin? Kemana jungkook yang dulu, jungkook inget elu udh nikah! Tapi gw nggak bisa kehilangan eunha yang selama ini gw tunggu tunggu, cinta pertama yang hampir semua orang susah buat lupain termaksud gw.

"Jungkook?" Panggil eunha sambil berusaha duduk dari posisi dia tidur.

"Ya?? Udh bangun?"

"Udh.. kenapa bengong?" Tanya eunha. Apa gw harus ngomong yang sebenarnya ke dia?

"Eunha.. gimn kalo aku sebenarnya udh nikah?" Tanya gw ragu ragu.

"Nggak mungkin lah"

"Kalo mungkin?"

"Bukannya kamu udh janji bakalan nungguin aku sampe kapanpun. Mana janji itu"

"Eunha..."

"Cerai in dia" kata eunha dengan nada tegas.

"Nggak! Nggak akan"

"Kenapa nggak? Kamu cintakan sama aku? Mana jungkook yang selalu nepatin janjinya. Apa jangan jangan kamu udah ada rasa ke dia"

"Ng-nggak.. mana mungkin. Beri aku waktu"

"Berapa lama"

"Eunha.."

"Aku butuh kepastian, jungkook"

--------------------------------------------
Yuju pov

Semalem jungkook nggak pulang, mungkin nginep ditempat temennya kali ya..

"Hah.. hari minggu gini enaknya ngapain ya?" Gumam gw yang lagi berleha leha diatas sofa yang sama sekali gak empuk ini.

Dikala gw lagi bengong, tiba tiba ada suara bel bunyi yang mengharuskan gw buat gerakin sepasang kaki panjang ini.

"Dengan nona yuju?" Tanya orang itu.

"Ne"

"Ini ada kiriman untuk anda" kata orang itu sambil ngasih barangnya. "Silahkan tanda tangannya"

"Eh.. ini dari siapa?" Seraya nandatangin.

"Saya tidak tau, saya hanya diperintahkan untuk mengantarkan ini"