Seven

3.8K 539 93
                                    

Fani baru saja sampai di dalam rumahnya, ia langsung membuka majalah masak yang baru dibelinya. Ia membaca dengan teliti takut-takut dirinya ada yang terlewati, karena mau bagaimana pun juga dirinya harus membuat masakan itu sempurna enak dan tentunya Ardi menyukainya.

Fani bernapas dengan lega ketika melihat isi lemari es nya yang penuh dengan bahan-bahan makanan. Ia kemudian mengambil bahan yang diperlukan untuk membuat masakan kesukaan Ardi--- Udang asam saus mentega. Fani mulai membersihkan udang, entah dirinya mempunyai alergi atau tidak karena kedua tangannya begitu memerah ketika membersihkan udang. Tapi jika dirinya makan ia biasa saja, tidak merasa gatal atau panas. Namun entah kenapa hanya dengan membersihkan udang, tangannya terasa panas seperti ini. Bahkan beberapa kali ia berhenti dan mencuci kedua tangannya agar mengurangi rasa panas dan gatal.

Bukan Fani namanya jika menyerah begitu saja, cewek berambut panjang itu kembali menekuni pekerjaannya yang tertunda tadi. Fani tersenyum melihat semua udang telah ia bersihkan dan cuci bersih, sekarang waktunya dirinya membuat saus dan memasak udangnya saja.

Beruntungnya Fani memiliki daya ingat yang tinggi, sehingga dirinya tidak perlu repot-repot kembali membuka majalahnya ketika memasak. Karena hanya membutuhkan sekali saja membaca, otaknya telah menyerap semua bacaan tersebut.

Tak berapa lama akhirnya masakan yang ia buat telah selesai, dia tersenyum melihat hasil masakannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak berapa lama akhirnya masakan yang ia buat telah selesai, dia tersenyum melihat hasil masakannya. Ia berdoa semoga Ardi menyukai masakannya, Fani lantas mengambil Tupperware yang biasa untuk dirinya membawa makanan. Ia memindahkan masakan yang dibuatnya dengan hati-hati takut terjatuh. Tersenyum dengan lega, Fani beranjak dari dapur menuju kamarnya. Ia ingin membersihkan dirinya yang terasa lengket dan bau, tidak mungkin kan jika dirinya pergi ke rumah Ardi dengan bau masakan rasanya itu akan mempermalukan dirinya.

Tak membutuhkan waktu lama baginya untuk mandi dan bersiap, ia terlihat lebih fresh dan cantik tentunya.

Fani keluar dari rumah sambil menenteng paperbag yang berisi masakan spesial untuk Ardi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fani keluar dari rumah sambil menenteng paperbag yang berisi masakan spesial untuk Ardi. Dia berharap dengan ini Ardi akan mulai hangat seperti dulu, tidak lagi memandangnya dingin atau berlaku tidak peduli padanya. Yah semoga saja.

Fani yang telah memesan Gojek seketika tersenyum melihat jemputannya sudah berada di depan rumahnya. Dengan senyum ramah ia mengambil helm yang disodorkan si sopir tersebut. Setelah menyebutkan tujuannya sesuai dengan yang dia tulis di aplikasi tersebut, ia lalu naik ke atas motor dan setelah Fani siap motor yang dipesannya itu melaju dengan kecepatan sedang menuju rumah Ardi.

One More TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang