Kali ini BTS disibukan jadwal untuk comeback, mereka berlatih dengan sangat keras terkadang hingga terlupa dengan istirahat. Seperti saat ini mereka sedang berada di ruang latihan, mereka latihan hingga tak memperdulikan keringat yang mengalir terus menerus bagaikan air terjun.
Seperti saat ini Taehyung yang sedang berbaring di tempat latihan mereka dengan keringat yabg membanjiri tubuhnya serta wajahnya yang tampan. Ia menatap langit langit tempat itu sembari mengingat kejadian yang terjadi saat ia bersama dengan Irene.
Berbicara tentang Irene, ia sangat merasa senang karena akhirnya ia mendapatkan nomor ponselnya. Namun hingga saat ini, ia tak mengirimkan satu pesan kepada Irene. Ia hanya menyimpan saja!
"Hyung, kau kenapa?" tanya Jungkook yang tidur di samping Taehyung.
Taehyung lalu menggelengkan kepalanya dan menutup matanya, ia mungkin merasa mengantuk. Jungkook hanya menghela napasnya dan berjalan menuju kamarnya untuk membersihkan diri.
Taehyung lalu membuka matanya dan berjalan menuju kamarnya untuk membersihkan dirinya. Ia lalu mengambil baju dan handuknya, dan segera masuk ke kamar mandi.
Setelah selesai mandi, Taehyung lalu membuka ponselnya. Ia hanya mengecek apakah ada pesan atau tidak.
Irenessi
Nama itu yang ia tangkap ketika melihat ponselnya, ia masih bingung topik pembicaraan apa yang akan ia pikih agar dapat bertukar pesan dengan Irene.
"Hyungdeul! Aku membawakan pizzanya, kalian ingin makan atau tidak?!" teriak Jungkook dari bawah, "Jika tidak, aku akan memakannya semua!" lanjutnya yang terdengar seperti ancaman.
"Enak saja, aku juga lapar. Dasar Jungkook gila!" gumam Taehyung.
Ia lalu turun ke bawah dan menemukan seluruh hyung telah di bawah menunggunya.
"Ya! Kim Taehyung, kau sangat lama! Kau tak tahu, kami menunggumu tapi kau malah berlama lama di kamar" ucap Seokjin kesal.
"Suruh siapa menungguku? Padahal kalian bisa memakan itu sendiri, dan aku bisa membeli lagi untuk diriku sendiri" ucap Taehyung datar sembari duduk di sebelah Jimin.
Ia mulai mengambil satu potongan pizza dan memasukkan ke dalam mulutnya.
"Taehyung-ah, kau tahu tidak?" tanya Jimun dengan berbisik kepada Taehyung.
"Ani" ucap Taehyung datar dan asik dengan pizzanya.
"Aku mendapatkan nomornya" ucap Jimin menahan kebahagiaannya.
"Nomor apa? Lotre? Sirkus? Antrian fanmeeting?" tanya Taehyung berkali kali.
Jika kalian pikir Taehyung tak mengerti apa yang Jimin maksud, kalian salah besar! Justru saat ini Taehyung sangat sangat paham akan arah topik pembicaraan Jimin. Dan Taehyung hanya menggoda Jimin saja, agar merasa kesal.
"Ck, nomor Seulgi noona lah" ucap Jimin kesal dengan nada bicaranya yang datar.
Taehyung hanya berdeham saja dan pergi ke kamarnya untuk tidur, "Hyung, aku akan tidur sebentar. Aku lelah" ucapnya.
"Baiklah" ucap Rapmon.
Saat Taehyung kembali ke kamarnya, seluruh member BTS pun membicarakan perubahan Taehyung yang sedikit berubah dan terkesan aneh. Pasalnya ia jarang sekali bersikap dingin dengan para anggota BTS.
"Dia kenapa?" tanya Jin.
"Molla" ucap Jimin.
"Mungkin patah hati" celetuk Jungkook asal.
