part 3; Killer Aphrodite

3.3K 484 94
                                    

                          ~San~

Siapa sih yg tidak menginginkan seorang choi san? Orang dengan kasta rendah sampai bangsawan berebut untuk mengencaninya, tapi sungguh disayangkan karena wajah rupawannya itu adalah senjata paling mematikan yg dia gunakan untuk menjebak mangsanya

San lahir dari keluarga yg cukup berantakan, ayahnya adalah seorang pelaut yg keras sedangkan ibunya adalah seorang ahli Kimia yg tewas karena gagal dalam eksperimennya, sehingga dia harus tinggal sendiri karena ayahnya sangat jarang berada dirumah

Hal inilah yg merubah pribadi san, saat kecil san sering diolok karena keadaan keluarganya hingga dia berjanji akan mencari kehidupan yg lebih baik tapi sayang seribu sayang karena cara yg dia gunakan salah besar

Setelah beranjak dewasa san tumbuh menjadi pria dengan fisik menawan dan hal itu ia manfaatkan untuk bekerja di bar atau bordil sebagai pria penghibur, tempat yg dia singgahi pasti selalu ramai pelanggan yg ingin menyewanya, mereka sungguh terpaku dengan keindahannya hingga tak menyadari niat busuk sang Aphrodite

Biasanya san akan memilih orang yg ingin dia kencani, menggodanya dan setelah korban jatuh padanya saat itulah iya menghabisi korban sebelum pergi dengan harta rampasannya,  sudah banyak korban yg berguguran karena ulahnya, tapi daya tariknya sungguh membutakan mata, dia sudah berulang kali tertangkap namun selalu lolos dari hukum karena mereka semua tersihir oleh pesona sang putra Aphrodite hingga penegak hukum pun lupa akan tugasnya

Sejak kasus kasus itu terkuak banyak yg menyebutnya killer Aphrodite namun hal mengerikan itu tak pernah membuat orang jera mengejarnya, berita tentangnya bahkan sudah menyebar luas kemana-mana

Hongjoong yg mendengar kabar itu pun merasa tertarik dan berniat menemuinya, saat mereka sampai didaerah itu mereka pun tanpa ragu masuki sebuah bordil dimana ada puluhan saudagar yg tengah menawar harga tertinggi membuat pemuda berambut merah itu tersenyum licik saat mendengar nilai yg mereka tawarkan, setelah menyaksikan kerusuhan para pedagang brengsek itu pilihan pun jatuh pada seorang pria yg memberi harga tertinggi, saat mereka memasuki kamar hongjoong memerintahkan seonghwa untuk mengikutinya dan mengawasinya diam-diam

Didalam kamar sang saudagar kaya pun disuguhi segelas anggur yg telah dicampur racun oleh san, pria itu langsung meminumnya sampai tak tersisa sedikitpun, setelah cairan itu habis dia tak bisa merasakan apapun karena efek racun yg bersemayam di tubuhnya, senyum indah itu pun berubah menjadi seringai yg sangat mengerikan saat dia mengayunkan belatinya untuk merobek tenggorokan pria itu, setelah memastikan pria itu benar benar tewas san pun langsung meraup habis hartanya lalu keluar melalui jendela dan saat itulah dia bertemu seonghwa

Awalnya san bingung dengan niat seonghwa yg tiba-tiba memintanya untuk bergabung namun setelah menjelaskan alasannya san pun bersedia untuk ikut dengan mereka meninggalkan daerah terkutuk itu guna mencari hidup yg lebih layak

.
.
.

"Oke...itu cukup membuatku merinding" kata mingi dengan senyum canggung

"Itulah yg kumaksud, entah apa yg ada didalam kepalanya hingga dia berani meminta seorang psikopat bergabung sebagai kru nya"

"Siapapun itu selalu punya kelebihan my prince, dia adalah orang yg paling hebat dalam bermain pisau, serangannya tak pernah meleset tidak sepertimu"

"Apa kau menghina keterampilan senjataku?!"

"Hei hei hei! Sudahlah aku ada disini bukan untuk melihat kalian bertengkar" yeosang pun mendengus lalu pergi ke kamarnya

"Jadi...kalian berlayar bersama untuk melarikan diri?" Kata mingi masih dengan nada ragu pada suaranya

"Melarikan diri? Bukankah bahasamu itu terlalu kasar? No! Kami berlayar bukan sekedar untuk melarikan diri kami semua sama, sama-sama ingin mencari hidup yg lebih baik, kau tau sendiri seperti apa hidup kami sebelumnya..."

"Lantas...bagaimana dengan dua orang sisanya?"

"Wooyoung dan jongho? Jujur saja hanya mereka yg punya kehidupan paling normal sebelum bergabung"

"Maksudmu?"

"Saat kami bertemu jongho untuk pertama kalinya, dia hanyalah bocah nakal yg sering berkelahi di dekat kota, tapi lambat laun aku mulai sering memperhatikannya, and hei siapa yg tidak terkejut saat bocah itu menang setelah berkelahi dengan pria bertubuh 2x ukuran tubuhnya sendiri, that's so awesome! Jadi kami menawarinya untuk bergabung dan dia setuju"

"Bagaimana dengan..."

"Wooyoung? Dia hanya anak yg kabur dari rumah setelah bertengkar hebat dengan kakaknya saat bertemu kami, untuk wooyoung...sebenarnya bukan kami yg menawarinya tapi dia yg berinisiatif sendiri untuk bergabung and...beginilah kami sekarang"

Setelah hongjoong selesai berbicara mingi menatapnya sebentar sebelum berjalan mendekat untuk berdiri di sampingnya

"Jadi...apa yg selama ini kalian cari?"

"Kami? Hampir tak ada, apa yg harus kami cari jika kami sudah memilikinya?"

"Apa itu?"

"Kami hanya butuh orang yg bisa memahami kami, mendukung kami dan selalu ada untuk kami,orang yg pantas kami sebut keluarga sungguh cuma itu yg kami mau"

"Tapi..."

"Mereka semua tak pantas kami sebut keluarga, yg mereka lakukan hanya menyakiti dan menekan otak kami"

"Sorry...aku tak tau jika masalah kalian lebih rumit dari yg aku kira"

"Hei untuk apa memikirkan itu semua? Biarkan saja mereka semua berlalu, terkadang berpikir seperti anak kecil itu menyenangkan, hanya bertindak mengikuti keingintahuan tanpa perduli omongan orang" mingi pun tersenyum lalu mengangguk setuju dengan yg dikatakan hongjoong

"So....siapa yg siap bertualang?"

Tbc

TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang