“hah~ sudah dekat ya…” mendengar gumaman mingi, sang kapten pun tersenyum lalu berjalan disampingnya
“hmmh… sebentar lagi… kau takut?”
“sedikit...tapi ada yg lebih menggangu pikiranku”
“oh really? Apa itu?”
“kalau pencarian ini selesai, kalian akan pergi… right? Kalian semua…”
“kau takut berpisah dengan yunho, apa aku benar?”
“bukan hanya dia, kalian semua… kita sudah bersama selama i don't know… intinya Kita sudah bersama cukup lama, pasti berat saat berpisah nanti”
“maybe…”
“saat kita berpisah… kalian mau kemana?”
“aku tidak tau dengan yg lain tapi aku dan seonghwa mungkin akan mencari kota kecil dan tinggal bersama, itu impian kami sejak dulu, bagaimana denganmu?”
“ya… mungkin saat aku kembali, aku akan menjadi mahasiswa biasa lagi melakukan hal-hal bodoh seperti yg selalu biasanya kulakukan sebelum semua ini terjadi, ya… you know… bertingkah seakan semuanya tak pernah terjadi”
“melupakan semuanya?”
“no… aku tak akan melupakan kalian kalau itu maksudmu, i mean… kita melakukan hal hebat bersama aku tak akan melupakannya…” mendengar apa yg dikatakan mingi, hongjoong tersenyum kemudian mengacak surai gelap mingi
“kapten…”
“what?”
“i-itu… makhluk apa?”
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pandangan mereka pun langsung teralih dengan sorot bingung saat ada sesosok figur misterius yg berjalan menghampiri mereka
“kalian sudah berjuang sampai sejauh ini, selamat…pencarian kalian sudah semakin dekat tapi sebelum itu ikutlah denganku” kata sosok itu sembari membungkuk hormat kearah mereka
“kemana? Dan kalau aku boleh tau kau ini apa?”
“theos, arwah yg mendiami perbatasan Ethermoor aku ditugaskan untuk membimbing kalian”
“tunggu… kau… apa kau suara yg kudengar dikastil?” sosok itu pun tersenyum sembari mengangguk pelan sebagai jawaban
“kau menyelamatku…”
“kau yg menyelamatkan dirimu sendiri, dan untuk kalian semua… selamat… kalian sudah berhasil membuktikan diri, kebanyakan orang biasanya tewas disana… tapi kalian bisa bertahan dan berhasil menemukan diri kalian yg sebenarnya, sekarang izinkan aku memandu kalian ke Ethermoor”
“Ethermoor?”
“kalian akan tau… bergegaslah… tempat ini bisa menjadi sangat berbahaya saat malam tiba” meski masih menyimpan rasa curiga tetapi mereka semua tetap mengikuti sosok itu, berjalan dan terus berjalan melewati kabut tebal hingga mereka menemukan setitik cahaya yg diyakini sebagai titik tuju
