Waktu terus berjalan kini mentari mulai bersembunyi diganti oleh rembulan, dan kesempatan ini pun digunakan oleh para pencari untuk beristirahat sejenak guna mengumpulkan kembali energi mereka yg terkuras"Ini rute yg benar-benar rumit"
"Maaf menyeret kalian dalam masalahku" mendengar perkataan yunho barusan hongjoong pun mengangguk pelan lalu kembali fokus pada peta ditangannya
"perjalanan dilanjutkan besok, sekarang kita istirahat disini" kata hongjoong pada yg lainnya, merekapun langsung merebahkan diri untuk beristirahat setelah perjalanan berat yg mereka lalui
Disaat semua orang sedang tertidur pulas, sang kapten justru masih terjaga sambil menelisik peta itu guna mencari arah yg akan mereka tuju esoknya
"Kenapa tidak tidur?" Hongjoong pun menggeleng pelan tanpa menoleh dan terus memfokuskan diri dengan kertas itu karena sudah tau bahwa yunho yg menginterupsinya
"Kau sendiri?"
"Aku tidak bisa tidur, entahlah...aku rindu air" hongjoong pun menggulung petanya lalu menatap yunho yg tengah memainkan ranting di dekat api unggun
"Kenapa kalian tidak tidur?" Mereka pun menoleh pada mingi yg sekarang duduk dihadapan mereka
"Bukan apa-apa hanya rindu rumah" kata yunho dengan senyum tipis
"Hei mau lihat sesuatu yang menarik?" Yunho pun menatap mingi heran saat pria itu meraih tangannya berniat membawanya pergi
"Kalian mau kemana?"
"Ah wooyoung, apa kau mau ikut? Aku baru saja menemukan tempat bagus" kata mingi yg sudah berjalan mendahului lainnya, karena mendengar keributan kecil tadi merekapun bangun dan mengikuti mingi
"Apa ini nyata?"
"Hanya untuk yg percaya" yunho pun tertawa lalu melepas seluruh pakaiannya sebelum melompat ke air
"Bagaimana kau menemukan tempat ini?"
"Tidak ada penemuan yg disengaja" kata mingi lalu mencipratkan air pada yunho sambil tertawa, yunho pun langsung membalasnya dengan guyuran air dari ekornya sampai tubuh mingi basah kuyup
"Apa kalian hanya akan menonton? Ayo kesini pecundang!" Merekapun tersenyum lalu menyusul yunho dan mingi yg asik bermain air
"Yak! Yunho!" Teriak san saat tubuhnya ditarik ke dalam air oleh mermaid
"Kalian harus mandi dasar perompak bau!"
"Dasar ikan sialan! Kesini kau!" Setelah puas bermain air, mereka duduk di pinggiran danau sambil menatap langit yg dipenuhi bintang
"Aku ingin tinggal disini kau boleh" kata yeosang yg tidur di paha jongho
"Tentu kau bisa" merekapun langsung bangun begitu mendengar suara asing di dekat mereka
"Tenanglah... aku hanya penjaga danau" kata suara itu lagi tapi kali ini dia menunjukan wujudnya, seekor rusa perak
"Cantiknya...bolehkah?" Rusa cantik itu pun mendekat membiarkan wooyoung mengusap kepalanya
"Andai minyoung bisa melihat ini..."
"Who?"
"Jung minyoung saudari kembarku tapi sayang dia tewas, karena penyerangan desa"
Flashback...
"Wooyoung-ah ayo cepat!" Teriak seorang gadis kecil pada saudara kembarnya
"Kau mau kemana? Nanti kakak marah lagi kalau kita main ke hutan"
"Sudahlah ikut saja, jangan cerewet!" Akhirnya kedua saudara kembar itu pun sampai di sebuah telaga ditengah hutan
KAMU SEDANG MEMBACA
Treasure
FanfictionAre you ready to join us? ⚠⚠⚠ WARNING...!!!!⚠⚠⚠ Boys love, yg homophobic silahkan ciao