"Sangat, benda ini sama persis seperti yg dia pakai"
"Celaka, kalau sampai teman-temanmu masuk kedalam merulla hollow tamatlah sudah"
"Ke-"
"Permata itu bisa membuat pemiliknya berumur panjang bahkan abadi, bisa jadi bencana kalau benda ini jatuh ketangan monster. para makhluk lemah akan terus dibantai tanpa bisa dihentikan"
"Beruntung sekali aku bisa datang tepat waktu"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Zaden, sedang apa kau disini?"
"Aku tak butuh izin untuk menemui kakakku sendiri lady goldleaf yg terhormat"
"Sudah 700 tahun dan kau makin menyebalkan"
"Aku tak peduli dan kalau aku tak salah dengar...kalian menemukan valarstone? Dimana?"
"Belum bisa dipastikan"
"Kenapa kalian masih duduk disini? ayo angkat tubuh malas kalian, kita berangkat ke merulla hollow dan bantai semua makhluk terkutuk itu"
. . .
"Luke?" Lucas yg tengah sibuk dengan pikirannya pun menoleh kearah suara yg berasal dari pintu ruangannya
"Jungwoo, kenapa belum tidur?"
"Pertanyaan yg sama untukmu"
"Hanya masalah tidur biasa"
"Lie...masih memikirkan benda itu?"
"Setiap detiknya..."
"Kau punya ribuan ton emas dan juga 1 harta dewa, apa masih tak cukup?"
"........."
"Pikirkan baik-baik luke, 1 harta saja paling tidak memakan 1 nyawa..."
"Awak kapal rendahan itu pantas mendapatkannya kalau itu maksudmu"
"You're not like you luke..."
"Selama ambisi keluargaku terpenuhi, I don't care"
"Mau sampai kapan mengejar ambisi gila itu? Kau tau apa konsekuensinya"
"Kupikir itu setimpal dengan apa yg akan menjadi milikku, and...kuminta kau untuk berhenti mencampuri urusanku"
"Aku hanya berusaha menjagamu!"
"For what? Ramalan gila itu? Wanita gila itu tak paham dengan apa yg dia ucapkan"
"Berhenti memanggilnya gila! Namanya Fiedel dan dia ibuku"
"Tak heran gaya bicaramu terdengar sepertinya"
"Huh~ night...kuharap kau memikirkan apa yg kukatakan barusan" setelah mengatakan itu jungwoo melangkahkan kakinya untuk keluar dari ruangan sang raja
