Part 20; Hell...

1.3K 252 52
                                    

"Jadi...bagimana?"

"Serahkan san baru aku berikan permatanya" iblis itu pun menyeringai lalu membelah rubi dengan kuku tajamnya

"Wooyoung..."

"Permatanya sayang..." dengan berat hati wooyoung pun melepas kalungnya lalu menyerahkannya pada sang ratu iblis

"Anak baik..."

"Kembalikan san, SEKARANG"

"Apa aku mengatakan kalau kau harus percaya?"

"A-apa...?"

"Aku juga menginginkan sesuatu dari kekasih manismu ini..." wooyoung pun langsung meronta-ronta saat para penjaga menyeret tubuhnya kearah jeruji yg berada di sudut ruangan. Dari sana dia dapat melihat iblis itu membelai jemari san memperlihatkan sebuah cincin merah yg bersinar seperti lava panas

"Siapa yg menyangka manusia lemah sepertimu adalah keturunan hades... kau tak pantas menjadi pemilik Hollenring..." setelah merebut paksa cincin itu sang ratu iblis pun menahan san kembali didalam rubi tepat di samping wooyoung yg mulai melemah didalam jeruji mistis

"San tolong bertahan..." gumam wooyoung sebelum kesadarannya benar-benar lenyap

.
.
.

"Sial! Kenapa susah sekali dilepas" yunho yg mendengar ada suara mendekat pun mulai panik dan terus berontak berharap jaring sialan itu bisa terlepas

"Lepas! Kumohon lepas!" Gerakan yunho pun menjadi semakin liar saat matanya menangkap sosok berjubah lusuh dengan wajah menyeramkan berdiri tepat didepannya

"Lepas...kumohon..." sosok itu tak menjawab kemudian membawa yunho pergi dari sana

"K-kau mau membawaku kemana..." rasanya sudah berulang kali yunho bertanya tapi sosok itu hanya diam membuat sang mermaid makin ketakutan

"Diam disini" setelah menurunkan yunho disebuah kolam kecil dekat pondok sosok itu pun kembali bersama seseorang yg membuat nafasnya lega

"Morwen..."

"Darimana saja kau ini?! Kami semua mencarimu! Beruntung varyn bisa melacak keberadaanmu, kalau tidak aku jamin kau sudah menjadi santapan para orc"

"Ma-maaf..."

"Sudahlah...setidaknya kejadian buruk belum menimpamu, keringkan tubuhmu, kami menunggu didalam"

"Hmmh..." sesuai kata sang elf yunho pun merubah wujudnya lalu masuk kedalam pondok yg sudah dipenuhi rombongan elf serta beberapa orang yg belum pernah yunho lihat sebelumnya

"Demi dewa kau membuat kami takut!" Kata salah seorang elf penyembuh sambil mengobati luka yg ada pada lengan kanan yunho

"Apa ini?"

"Perkenalkan mereka beberapa anggota prajurit yg selamat saat perang, jujur rasanya hampir mustahil mengingat betapa dasyatnya perang maut itu, tapi mereka disini..."

"Perkenalkan aku Frou, panglima centaur eastwood, siap melayani"

"Perkenalkan aku Frou, panglima centaur eastwood, siap melayani"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang