.
.
.
Author PovSeorang gadis kecil sedang duduk dibawah pohon yang ada di taman dengan menekuk kedua lututnya sambil terisak.
"Nih" gadis kecil itu menghentikkan tangisannya dan melihat anak laki laki yang memberikannya sapu tangan.
"ambil, jangan cuma diliatin doang" ucap anak laki laki itu
"Makasih" ucap gadis kecil itu dengan menerima sapu tangan yang diberikan anak itu dan menghapus air matanya.
Anak laki laki itu duduk disamping gadis kecil yang sudah berhenti menangis.
"Siapa namamu?" tanya anak laki laki itu
"Ella" jawab gadis kecil itu "lalu namamu siapa?" tanya gadis kecil yang bernama Ella.
"Arga" jawab anak laki laki itu dengan singkat
"Kak Alga" Arga tertawa mendengar gadis disampingnya menyebut namanya dengan mengganti huruf R dengan L
"Namaku Arga bukan Alga gadis kecil" ucap Arga membenarkan
"Alga" ulang Ella dengan sebutan yang masih salah.
"Baiklah gadis cadel kau bisa memanggilku dengan Alga" ucap Arga dengan mengacak gemas rambut Ella
"Kak Alga jangan acak acak lambut Ella nanti lusak, dan namaku ella bukan cadel" tegur Ella dengan muka kesal.
"Tapi kau memang cadel gadis kecil"
"Kak Alga liat aja kalo Ella udah dewasa Ella pasti tidak cadel lagi"
"Baiklah gadis kecil terserah apa katamu, boleh kakak tahu kenapa kau menangis?"
"Ella tidak mau celita, nanti kak Alga ledekin Ella"
"Hey kak Arga janji nggak bakalan ledekin Ella, pinky promise" ucap Arga
Ella melihat Arga dan menghela nafas
"Ella nangis karena Ayah dan Ibu tidak mau memeluk Ella, padahal hali ini ulang tahun Ella" Jawab Ella sedih"Mungkin orang tua Ella sedang capek aja yang penting kan mereka sayang sama Ella"
"Tidak, ayah sama ibu tidak sayang sama Ella, ayah selalu mukul Ella dan ibu selalu nyuruh Ella bekelja, ibu juga seling memalahi Ella, hiks hiks tidak ada yang sayang sama Ella" beritahu Ella dengan menangis
"Sudah. Ella jangan nangis lagi, kalo Ella nangis kelihatan jelek, kan masih ada Kak Alga yang sayang sama Ella" ucap Arga menenangkan Ella.
"Benalkah?" tanya Ella memastikan dengan mata berbinar
"Benar, jadi Ella jangan sedih lagi ya kan disini udah ada kak Arga yang sayang sama Ella"
"Tapi kak Alga kenapa sayang sama Ella?"
"Karena Ella gadis kecilnya Kak Arga" jawab Arga dengan mengusap kepala Ella
"Berarti kak Alga pacalnya Ella dong"
"Iya kak Arga pacar Ella, asal Ella janji dulu sama kak Arga kalo Ella nggak bakal nangis lagi"
"Pinky promise" jawab Ella dengan senyum mengembang
"Oiya, tadi Ella bilang kalo hari ini hari ulang tahun Ella?" Ucap Arga yang dijawab anggukan oleh Ella "hari ini usia Ella berapa?" tanya Arga
"Hali ini umul Ella 6 thn"
"Baiklah karena Ella pacar kecilnya kak Arga maka, kak Arga bakalan beliin Ella ice cream" ucap Arga yang dijawab antusias oleh Ella
"Kita beli ice cleam disana aja kak" ucap Ella dengan menarik tangan Arga
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Girl (Completed)
Non-FictionMaaf kalau banyak typo bertebaran Dalam hubungan, tidak ada yang lebih penting selain kepercayaan. Dan jika dalam hubungan tidak memiliki hal itu maka besar kemungkinan hubungan itu akan berakhir.