Setelah lebih dari dua tahun menjalani masa pernikahan mereka. Chanyeol dan Sehun merasa hidup mereka begitu sempurna. Rasa cinta dan kasih mereka tidak sedikit pun berubah apalagi berkurang.Yang ada, Chanyeol malah makin memperlakukan Sehun layaknya seorang ratu. Apapun yang Sehun inginkan, pasti akan Chanyeol usahakan untuk mengabulkannya. Dia hanya ingin kebahagiaan untuk Sehun.
Dan Sehun, pria manis itu memperlakukan Chanyeol seperti rajanya. Tidak pernah sekalipun apa yang Chanyeol katakan, akan dibantah oleh Sehun. Selama itu masih hal yang wajar, Sehun akan selalu menurut. Walau Chanyeol memanjakannya, tapi tidak lantas membuat Sehun besar kepala dan berkehendak semaunya.
Mereka berdua berusaha untuk saling mengerti dan menghargai satu sama lain. Membentuk keharmonisan dan kebahagiaan bersama.
Mereka hidup dengan sangat bahagia di apartemen sederhananya itu, tapi bukan berarti kebahagiaan itu tidak akan ada bumbu pahitnya.
Disela kebahagiaan mereka, mulai munculah sedikit demi sedikit permasalahan yang membumbui bahtera rumah tangga mereka. Bukan masalah perselingkuhan atau salah paham. Tapi masalah sebuah keinginan yang sulit terwujud.
Sehun menginginkan kehadiran seorang anak dalam rumah tangga mereka. Seperti para tetangganya yang terlihat sempurna bersama anak-anak mereka.
Akankah Sehun mendapatkan apa yang diinginkan nya kali ini? Atau bisakah Chanyeol mengusahakan lagi kebahagiaan Sehun dengan memberinya seorang anak? Tapi bagaimana caranya? Menikah lagi dengan seorang wanita atau membiarkan Sehun menikahi seorang wanita untuk mendapatkan seorang anak dan hidup bahagia?
Ingat. Bagi Chanyeol, keinginan Sehun adalah sebuah titah untuknya. Chanyeol sudah berjanji pada dirinya sendiri bahwa dia akan selalu mengusahakan kebahagiaan Sehun, bagaimanapun caranya. Dulu Sehun selalu berkorban untuknya, apakah kini gilirannya untuk berkorban?
***
KAMU SEDANG MEMBACA
We've Lived in a Perfect Life
FanfictionSeason kedua dari You Must Live in a Better Life.