Hari sudah siang, tapi Sehun masih asik melamun di hotel sendirian. Dia bingung dengan keadaan rumah tangganya dengan Chanyeol saat ini. Dia menyesal karena telah membahas masalah kehadiran seorang anak dalam kehidupan mereka. Ternyata hal itu benar-benar membuat hubungan rumah tangganya dengan Chanyeol terusik dan renggang saat ini.Baru kali ini Sehun didiami Chanyeol seperti tadi, sepertinya persoalan kemarin benar-benar membuat Chanyeol marah dan kecewa. Apalagi Chanyeol sampai mabuk seperti tadi malam.
" Chanie hyung.. Aku takut kehilanganmu.." Sehun menangkup wajahnya di antara kedua telapak tangannya. " Memikirkannya saja sudah membuat dadaku sakit. Bagaimana kalau kau benar-benar meninggalkanku?" Sehun meremat dadanya.
Sehun lalu menatap layar ponselnya, dilayar tersebut terpampang wajahnya dan Chanyeol saat mereka sedang pergi berlibur ke Maldives.
" Aku mencintaimu.. Maaf aku harus bersikap egois dengan mempertahankan mu disisiku walau aku tau aku tidak sempurna." Sehun mengusap wajah Chanyeol. " Aku akan terus mempertahankan mu sebisaku." Putus Sehun. Lalu Sehun akhirnya bangun dari posisinya dan mengambil dompet serta kunci mobil.
Dia harus segera pulang dan memperbaiki hubungannya dengan Chanyeol lagi. Dia akan terus meminta maaf sampai Chanyeol memaafkannya.
***
" Sehunie.. Kau sudah pulang." Sapa Chanyeol dan langsung menghampiri Sehun. Menatap Sehun dari atas sampai ke bawah dengan wajah cemas, memastikan bahwa pasangannya itu baik-baik saja. Sehun mengangguk dan tersenyum. Dia senang karena Chanyeol sepertinya sudah tidak mendiami nya lagi.
" Kau sudah makan?" Tanya Chanyeol. Sehun menggeleng.
" Aku akan memasakkan sesuatu untukmu..." Chanyeol baru saja ingin bergerak ke dapur Sehun langsung menahannya.
" Tidak perlu.. Aku bisa memasaknya sendiri nanti." Ujar Sehun. Chanyeol mengerutkan keningnya.
" Sekarang aku hanya ingin memelukmu, hyung." Sehun kembali berujar sambil menarik Chanyeol dan memeluknya. Chanyeol sedikit terkejut.
" Apa hyung sudah tidak marah denganku lagi?" Tanya Sehun di pelukan Chanyeol. Chanyeol terdiam sejenak.
" Chanie hyuung.." Rengek Sehun.
" Apa kau tau kesalahanmu?" Akhirnya Chanyeol bicara lagi. Dia melepaskan pelukan Sehun dan menatap wajah sendunya.
Sehun mengangguk.
" Apa?"
" Karena aku meragukan cintamu.."
Chanyeol menghela napasnya.
" Aku minta maaf, hyung.. Aku.. Aku berjanji tidak akan meragukanmu lagi.." Gumam Sehun dengan suara yang mulai bergetar dan mata yang juga sudah mulai berkaca-kaca.
Chanyeol akhirnya langsung luluh. Dia langsung menarik Sehun dan kembali memeluknya.
" Aku mencintaimu, Park Sehun.. Sangat mencintaimu.." Gumam Chanyeol. Sehun mengangguk di pelukan Chanyeol.
" Aku menikahimu dan memilih untuk hidup bersamamu bukan karena aku merasa berhutang budi padamu.. Tapi karena aku benar-benar mencintaimu.."
" Aku tau.. Aku minta maaf, hyung." Sehun mengeratkan pelukannya. " Aku mengatakan itu karena aku merasa tidak pantas bersamamu, hyung.. Aku takut mengekang kebahagiaan mu jika kau terus bersamaku. Aku takut aku tidak bisa membuatmu bahagia karena Aku tidak sempurna."
KAMU SEDANG MEMBACA
We've Lived in a Perfect Life
FanfictionSeason kedua dari You Must Live in a Better Life.