#20: Trauma

3.8K 746 131
                                    

Langkah Yeonha tergesa menyusuri lorong panjang menuju lift. Beberapa meter di depannya, punggung Taehyung masih terlihat. Pria itu pun berjalan tergesa dan sama sekali tidak menolehkan kepalanya ke belakang. Padahal suara langkah kaki Yeonha dan miliknya terdengar beradu dengan jelas.

Di titik itulah Yeonha tahu kalau Taehyung marah kepadanya untuk alasan yang belum ia ketahui dengan pasti. Marah karena mendengar obrolannya dengan Jungkook atau marah karena mengetahui Yeonha pernah menyukai pria lain sebelum menyukainya?

Yeonha tidak mau ambil pusing sebenarnya. Namun, kalimat Jungkook beberapa saat lalu begitu mengganggu pikirannya. Pria Jeon itu tahu Taehyung melihat mereka dan pergi. Lalu dengan tidak berperasaannya ia berkata.

"Kejar sana! Tamatlah riwayatmu kalau ia sudah marah."

"Memangnya kenapa?" tanya Yeonha tak mengerti.

"Kalau sedang marah, dia akan berubah jadi orang yang mengerikan dan pastikan kau sedang tidak membohonginya."

Berbohong? Lalu pikiran Yeonha kembali berkelana dalam alam ingatannya. Apakah sebelumnya ia berbohong kepada Taehyung? Apa soal jawabannya tentang Jungkook? Astaga, bukankah Yeonha menjawab tidak ada hubungan apa-apa di antara mereka? Dan rasanya sangat wajar kalau Taehyung marah setelah mendengar obrolannya dengan Jungkook.

Lagi-lagi kehadiran Jungkook telah membuatnya mengalami kesialan. Yeonha mempercepat langkahnya, bahkan ia berlari untuk mengejar Taehyung yang sedang menekan tombol lift dan berjalan masuk.

"Tunggu!" cegah Yeonha seraya memasang tangannya sendiri di sela pintu lift yang akan tertutup.

Taehyung hanya menatapnya tajam. Selain itu, ia tak merespons apa pun. Bahkan ia terlihat tidak peduli apakah Yeonha akan terjepit pintu lift atau tidak. Padahal gadis itu sudah terlihat bersusah payah menyelipkan tubuhnya yang mungil di antara celah sempit yang ada.

"Yah~ jangan menjepitku!" teriak Yeonha ketika menyadari tubuhnya yang semakin terhimpit. Gadis itu melongo saat melihat Taehyung dengan sengaja menekan pintu lift agar tertutup.

Dengan tangannya yang mungil Yeonha bersusah payah meraih tombol lift agar terbuka. Namun, sebelum ia berhasil Taehyung sudah lebih dulu menekannya. Sepertinya ia mulai kasihan melihat Yeonha yang terjepit kemudian berubah pikiran.

Segera ditariknya gadis itu ke dalam lift saat pintu sudah terbuka, kemudian menekan tombol menutup kembali.

Suasana hening. Taehyung masih diam dengan wajah yang tidak bersahabat. Sementara Yeonha berulang kali membuka mulutnya, tetapi tidak ada satu pun suara yang keluar. Hingga akhirnya ia merasa lelah dan menghela napas.

"Aku tidak bermaksud membohongimu," ujar Yeonha lirih seraya memainkan jemarinya yang saling bertautan.

"Bohong?" tanya Taehyung dengan nada bicara datar seolah tidak terjadi apa-apa. Kondisi seperti itu justru membuat perasaan Yeonha menjadi tidak enak.

"Soal Jungkook."

Taehyung tersenyum menyeringai tanpa menoleh ke arah Yeonha.

"Bagian mana yang tidak bohong? Kau tidak punya hubungan apa-apa dengannya atau perasaanmu padaku?" tanya Taehyung dingin.

"Jungkook itu menyebalkan, kau tahu? Mulutnya berbahaya!" tukas Yeonha yang kepalanya mulai berdenyut nyeri.

"Menyalahkan orang untuk menutupi kesalahanmu sendiri, hm?" sindir Taehyung.

"Astaga, sebenarnya kau ini kenapa?" tanya Yeonha yang sudah mulai tidak tahan dengan sikap Taehyung.

"Aku marah."

[Sudah Terbit] Ridiculous ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang