Enam. Ketemu lagi

445 23 0
                                    

"Ketika kita memulai cerita yang sebenarnya"

- Adelia Fenata Dinda -

***

"Del ikutan nggak?"tanya Jefan saat sedang ada diruang tamu.

Mereka sudah pulang dari sekolah dan sekarang mereka sedang menonton acara televisi.

"Kemana?"tanya Adel balik.

"Taman."

"Ikut."

"Ayok."

Adel mematikan televisi dan langsung menyusul Jefan yang sudah ada diluar rumah.Mereka berdua berjalan menuju taman karena kata tante Mira rumahnya dekat dengan taman.

Sekarang mereka berdua sudah ada ditaman dan Jefan hanya duduk dibangku taman dan disusul Adel.

"Jef,kita ngapain sih kesini?"tanya Adel.

"Jalan jalan lah,gue pengen liat liat,"jawab Jefan.

"Gue keliling taman dulu ya,"pamit Adel.

"Iyah hati hati ya ntar gue chat lo kalo mau pulang."Ucap Jefan.

"Iya."

Adel mengambil hpnya dari saku celananya karena hpnya bergetar.

Adel melihat sebuah panggilan yang bertuliskan 'Rey' dan Adel langsung mengangkatnya.

"Assalamu'alaikum"

"Wa'alaukumsalam"

"Lagi apa?"tanya Rey.

"Jalan jalan"

"Kemana?"

"Taman"

"Sama siapa?"

"Jefan"

"Cuma berdua"

"Iya"

"Udah makan siang belum?"

"Belum"

"Makan dulu Del biar nggak sakit"

"Iya nanti"

"Jangan sampe lupa ya"

"Iya Rey"

"Ya udah ya, Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam"

Adel memasukan hpnya kembali kesaku celananya kemudian berjalan lagi tapi tiba tiba...

Bhukk

Adel jatuh ketanah karena bertabrakan dengan seseorang.Sebuah tangan menyapa Adel untuk membantunya berdiri.Adel melihat pemilik tangan itu keatas dan itu adalah seorang cowok yang tadi disekolah Adel bertemu.

Adel menerima bantuan cowok itu untuk berdiri dan akhirnya Adel sudah berdiri dihadapan cowok itu.

"Alva?"tebak Adel.

"Iya gue Alva,lo Adel kan?murid baru itu?"tanya Alvaro.

"Iya,"jawab Adel.

"Lo ngapain disini?"tanya Alvaro.

"Jalan jalan,"jawab Adel.

"Sama siapa?"

"Temen,"

"Temennya mana?"

"Ada,disana,"

"Ya udah yuk duduk biar enakan ngobrolnya,"ajak Alvaro kemudian diangguki oleh Adel.

Mereka duduk dibawah sebuah pohon didekat danau.

"Del,lo sama Jefan ya?"tanya Alvaro.

"Iya,"jawab Adel.

"Jefan pacar lo?"tanya Alvaro serius.

Adel terkekeh,"Bukan lah,Jefan itu sahabat gue."

"Ooo kirain,lo udah punya pacar?"

Seketika pertanyaan Alvaro membuat Adel terdiam.Dia bingung harus menjawab apa.Adel memilih untuk diam saja daripada menjawab.Alvaro yang melihat Adel diam saja akhirnya angkat bicara.

"Lo nggak jawab juga nggak papa ko,ngga penting juga."Adel hanya tersenyum atas ucapan Alvaro.

"Lo ketua osis?"tanya Adel.

"Iya,"

"Emang enak ya jadi ketua osis?"

"Ada enaknya,ada enggaknya."

"Enaknya apa?enggaknya apa?"tanya Adel.

"Enaknya itu setiap hari ada jam pelajaran yang nggak diikuti,dan enggaknya itu bingung dengan murid murid yang nggak menaati peraturan."

"Itu sih lo seneng kalo ada mapel yang nggak ikut lo,tapi gue salut sama ketua osis."

"Salutnya apa?"tanya Alvaro.

"Bisa ngurusin beratus ratus siswa ya walupun dibantu sama anggota."

"Susah Del,"

"Iya emang susah sih menurut gue,"

"Ya itu lo tau sendiri."

Adel mengangguk.

"Lo mau jadi anggota osis nggak?"tawar Alvaro.

"Enggak mau lah,"jawab Adel.

"Kenapa?"tanya Alvaro.

"Udah pernah gue jadi anggota osis,rasanya berat banget makanya gue nggak mau."

"Oo jadi udah pernah,"

"Iya."

"Rumah lo dimana?"tanya Alvaro.

"Gue nggak punya rumah,"jawab Adel polos.

"Maksud gue,rumah orang tua lo."

"Di Bandung."

"Terus lo sekarang tinggal bareng siapa?"tanya Alvaro bingung.

"Gue tinggal dirumah tantenya Jefan."

"Alamatnya dimana?"tanya Alvaro.

Adel kemudian menyebutkan alamat rumah tante Mira.

"Oke,gue jemput besok."

"Hah?"

"Gue jemput lo besok."

"Mau ngapain?"

"Jemput lo."

"Maksudnya ada acara apa lo jemput jemput gue?"tanya Adel bingung.

"Ya enggak ada apa apa,cuma buar kita lebih akrab lagi,"jawab Alvaro.

"Owh,ya udah."



***

#CuapCuapAuthor

Gimana ceritanya kali ini
Huaaa pasti jelek banget
Maaf ya kalo ceritanya jelek
Maaf kalo banyak typo
Alurnya juga aneh ya

Jangan lupa tinggalkan jejak Vote and Comment ya.

Pilihan Hati Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang