Tiga. Sekolah Baru

519 27 0
                                    

"Pertemuan pertama dengan beruntungnya mendapatkan teman yang baik."

- Adelia Fenata Dinda -

***

Kini Adel dan Jefan berdiri didepan gerbang SMA Pelita Harapan.Sekolah elite yang terlihat mewah itu membuat keduanya tersenyum bahagia.

"Gila,sekolahnya bagus banget."Ucap Adel senang.

"Iya Del,beruntung banget kita masuk sekolah sebesar ini tapi gratis."Jefan ikut senang.

"Iya Jef,ya udah kita masuk yuk."Ajak Adel kemudian keduanya memasuki sekolah itu.

Semua pandangan mata tertuju pada Adel dan Jefan.Pasalnya murid SMA Pelita Harapan baru pertama kali melihat Adel dan Jefan.Semua murid bingung dengan kehadiran Adel dan Jefan,murid murid yakin mereka berdua adalah murid baru.

Adel dan Jefan mencari ruang tata usaha dan akhirnya ketemu juga.Mereka berdua mengetuk pintu dan kemudian masuk kedalam ruangan itu.

"Permisi,"Adel mencoba untuk sopan dan diikuti oleh Jefan yang berdiri disamping Adel.

"Iya silakan masuk."Suruh seorang guru perempuan yang sedang duduk ditempatnya.

"Kita murid baru bu,"ucap Adel.

"Kalian murid beasiswa dari Bandung ya?"tanya guru itu.

"Iya bu,"jawab Jefan.

"Kenalkan saya Bu Atika,selamat datang di SMA Pelita Harapan."Ucap Bu Atika.

"Iya bu,"jawab mereka berdua bersamaan.

"Nama kalian siapa?"tanya Bu Atika karena belum tau nama Adel dan Jefan.

"Saya Adel."Adel memperkenalkan dirinya.

"Saya Jefan."Jefan juga memperkenalkan dirinya.

"Kalian masuk kelas XI IPA 1,kelas unggulan angkatan kelas XI."Jelas Bu Atika.

"Iya bu terima kasih."Ucap Adel dan Jefan bersamaan.

Ketukan pintu terdengar membuat mata ketiga orang yang sedang berbicara langsung melihat ambang pintu ruang tata usaha.

"Eh,Pak Richad."Sapa Bu Atika.

"Mereka murid beasiswa itu kan?"tanya Pak Richad.

"Iya,"jawab Bu Atika.

"Mari saya antarkan kalian."Ucap Pak Richard.

"Iya pak."Adel dan Jefan menjawab bersamaan.

Adel dan Jefan berterima kasih kembali pada Bu Atika kemudian berjalan mengikuti Pak Richard yang ternyata adalah kepala sekolah SMA Pelita Harapan.

"Kalo kalian masih bingung dengan sekolah ini dan peraturan peraturannya,nanti bapak akan suruh ketua osis disini untuk memandu kaian berdua."Jelas Pak Richard.

"Iya pak terima kasih."Ucap Adel dan Jefan bersamaan.

Pak Richard mengangguk,"Sama sama."

Suara kelas yang tadinya berisik seperti pasar menjadi hening karena kepala sekolah,Pak Richard memasuki kelas XI IPA 1 diikuti Adel dan Jefan dibelakangnya.

"Selamat pagi anak anak."Sapa Pak Richard.

"Pagi pak,"jawab seisi kelas.

"Hari ini kita kedatangan murid baru,silakan perkenalkan diri kalian,"titah Pak Richard.

Adel dan Jefan mengangguk kemudian Jefan memberi kode pada Adel untuk memperkenalkan diri terlebih dahulu.

"Perkenalkan nama saya Adelia Fenata Dinda,kalian bisa panggil saya Adel,saya pindahan dari Bandung,"ucap Adel.

"Haii semua,"sapa Jefan.

"Haii,"jawab teman teman barunya.

"Perkenalkan nama saya Jefan Nathanio,saya pindahan dari Bandung juga."

"OMG,JEFAN LO GANTENG BANGET."

"ADEL CANTIK."

"IHH JEFAN GANTENG DEH."

"ANAK BEASISWA BUKAN SIH,SOALNYA GUE DENGER DENGER BAKALAN ADA ANAK BEASISWA YANG MASUK SEKOLAH INI."

"HAH,TERNYATA CUMA ANAK BEASISWA."

"MISKIN DONG."

"GAYANYA AJA YANG KEREN,TAPI ANAK BEASISWA."

Celetukan celetukan anak anak satu kelas membuat Adel dan Jefan risih.Mereka berdua tau kalo anak anak Jakarta pasti akan memandang rendah mereka.Tapi,mereka berdua menganggap itu semua hanya penghalang,yang penting mereka terus tunjukkan prestasi di SMA barunya.

'Sudah sudah,"Pak Richard menenangkan murid muridnya,"Kalian berdua bisa duduk,Adel kamu sama peremuan yang duduk dibangku kosong bersama peremuan itu dan Jefan kamu duduk dibangku kosong belakangnya Adel."

"Iya pak."

Mereka berdua berjalan kearah bangku yang ditunjuk oleh Pak Richard.

"Kalo begitu saya keluar dulu,sekarang kalian pelajarannya Bu Desi kan,Bu Desi tidak masuk hari ini jadinya kaluan free."ucap Oak Richard kemudian melangkah keluar kelas.

"Yeeeyy,"sorak murid satu kelas.

Adel duduk bersama dengan cewek dan cewek itu tersenyum pada Adel.

"Gue Jessica,"ucap cewek disebelah Adel sambil mengulurkan tanganya.

"Adel."ucap Adel menyambut uluran tangan Jessica.

Jessica melepas tautan tangannya dengan Adel dan menghadap belakang dimana sahabatnya duduk bersama Jefan.

"Dia Reichel,"tunjuk Jessica pada cewek yang duduk dengan Jefan.

"Hai,"sapa Reichel.

"Hai juga,"ucap Adel tersenyum.

"Gue ko serasa dikacangin gitu,"ucap Jefan tiba tiba.

"Eh iya Jef,kenalin Jes,Chel dia Jefan sahabat gue."Ucap Adel memperkenalkan Jefan.

"Iya udah tau ko,tadi kan udah kenalan,"ucap Reichel.

"Mereka baik,"batin Adel.

"Kantin yuk,kan jamkos."Ajak Jessica kemudian diangguki oleh Adel,Reichel dan Jefan.

***

#CuapCuapAuthor

Gimana partnya? Bagus nggak?
Semoga suka ya.Maaf kalo banyak typonya.
Author cuma mau mengucapkan
"Selamat menunaikan ibadah puasa"

Jangan lupa tinggalkan jejak ya Vote dan Comment sebanyak banyaknya biar author tambah semangat nulisnya.

Jagan lupa follow akun instagram fansbase kak nabila ya @nabila.nbnatic.28 yang dipegang oleh author.

Dan jangan lupa juga follow akun realnya kak nabila @nabilabintangadelia

Salam,

Author gaje:v

Pilihan Hati Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang