Yipiiii aku update🤗 Ada yang kangen gak? Happy Reading Sayang-Sayangku💋💕
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semoga dengan aku memutuskannya, dia bisa bahagia bersamamu.
~Adelia Fenata Dinda~
Aku melepaskan dia bukan berarti aku tidak mencintainya lagi, tetapi aku tau dia berhak bahagia walaupun bukan aku yang membuatnya bahagia.
~Grace Velicia Reyra~
***
Adel, Reicel, dan Jessica sekarang berada di kantin sedang istirahat. Mereka bertiga tampak serius memakan makanan mereka. Belum ada yang memulai percakapan karena mungkin bingung dengan topik apa yang akan mereka bahas.
Adel yang tidak tahan dengan keheningan yang terjadi mulai membuka suaranya. "Jess, ini lo yang bayar ya kan baru jadian sama Jefan."
"Eh, btw lo sama Alva gimana Del?" tanya Jessica mengganti topik.
"Enggak gimana-gimana," jawab Adel biasa saja.
"Hah? Maksudnya Del?" tanya Reichel bingung.
"Gue sama Alva temenan doang kok," jawab Adel seadanya.
"Tapikan Del, kalian saling cinta," ujar Jessica.
"Iya, tap—"
Belum selesai Adel mengucapkan kalimat itu, ada yang tiba-tiba datang. Mereka adalah Alva, Kevin, David, Jefan dan Justin, entahlah kenapa Justin bergabung dengan geng Alva.
"Haii," sapa Alva dkk pada Adel dkk.
"Hai juga," jawab Adel dkk bersamaan.
"Tumben kamu gabung sama Alva?" tanya Reichel pada pacarnya, Justin.
"Ya enggak papa lah, itung-itung nambah temen," jawab Justin.
"Jef, kamu udah makan?" tanya Jessica perhatian.
"Belum," jawab Jefan.
"Emm, Al?" ucap Adel ragu.
"Kenapa Del?" tanya Alva.
"Kamu mau pesen makan apa, biar aku pesenin."
"Gak usah Del, biar aku pesen sendiri," tolak Alva lembut.
"Eh mending gue sama Kevin aja yang pesen makan, soalnya kita kaya obat nyamuk," ujar David menarik Kevin untuk ikut memesan makanan.
"Hahaha," baik Adel, Alva, Jessica, Jefan, Reichel, dan Justin malah tertawa bersama.
