Pilihan Hati

Satu. Beasiswa

"Sebuah janji memang harus ditepati,tapi apa boleh janji diingkari"

- Adelia Fenata Dinda -

***

"ADELL!"teriakan seorang cowok membuat gadis yang bernama Adel itu langsung membalikan badan menghadap kearah cowok yang memanggilnya.

"Jefan,"Adel mengerutkan keningnya bingung mengapa sahabatnya ini bisa ada ditempat dimana dia mendapatkan beasiswa.

"Hai Del,"sapa Jefan tersenyum ramah.

"Loh ko lo bisa ada disini sih Jef?"tanya Adel bingung.

"Gue dapet beasiswa dari sekolah kita,lo juga ya?"tanya Jefan karena Adel juga ada di gedung yang menyalurkan beasiswa dari sekolah ke sekolah.

"Iya."

"Bagus dong,lo masuk sekolah mana?"tanya Jefan penasaran dan Jefan berharap bisa satu sekolah dengan Adel agar ada temannya.

"Sekolah di Jakarta namanya SMA Pelita Harapan."Jawab Adel semangat karena senang bisa masuk salah satu sekolah favorit.

"Sama dong,"ucap Jefan antusias ikut senang karena mereka satu sekolahan.

"Mudah mudahan di sekolah yang baru kita bisa lebih meningkatkan prestasi kita ya."Adel berbicara kemudian diangguki setuju oleh Jefan.

Adel dan Jefan adalah dua orang siswa di SMA Cahaya yang ada di Bandung,tapi karena mereka selalu berprestasi makanya mereka mendapat beasiswa untuk melanutkan sekolah di Jakarta.Mereka berudua sudah menginjak bangku kelas XI dan dari kelas X mereka selalu memperebutkan peringkat 1 paralel.Jadi sudah tidak tidak kaget lagi kalau mereka selalu berlomba lomba untuk menempati posisi peringkat 1 paralel.

"Jef,"panggil Adel.

"Iya Del,ada apa?"tanya Jefan.

"Anterin gue ketemu Rey."

Jefan terdian.Dia baru ingat kalau Adel berpacaran dengan sahabatnya,yaitu Reyhan.Jefan tidak tau harus ngomong apa perihal ini,karena Jefan tau Rey pasti akan kecewa kalau Adel jauh dari Rey.

"Lo beneran mau ketemu Rey?tanya Jefan memastikan.

"Iya,gue bakalan ngomong pelan pelan sama Rey,gue tau Rey pasti nanti kecewa tapi gue juga pengin wujudin impian gue."

Jefan mengangguk,dia tau kalau Adel dari dulu sangat ingin bersekolah di SMA favorit agar lebih mudah kencapai cita citanya.

"Ya udah yuk,"ajak Jefan.

"Yuk."

***

"Rey,lo harusnya ngerti posisi gue,gue dari dulu itu pengen sekolah di Jakarta."Adel mulai menjelaskan isi hatinya karenatadi Rey marah dan tidak mau mendengarkan kata kata Adel.

"Iya gue tau,tapi gue nggak mau jauh dari lo,karena gue mau jagain lo,"ucap Rey.

"Kan nanti aku sama Jefan dan Jefan bisa jagain aku."Adel menunjuk Jefan yang ada disamping Rey.

"Oke kalo itu keputusan kamu aku ngerti ko,Jef jagain Adek ya."Rey menatap serius pada Jefan.

"Iya gue pasti bakalan jagain Adel."Jefan meyakinkan Rey.

"Gue percaya sama lo."Rey menepuk pundak Jefan.

"Thanks,kalo lo percaya saka gue."

"Del gue sayang sama lo,lo jaga mata ya di Jakarta.Pasti anak Jakarta lebih ganteng dan keren keren."Ucap Rey khawatir Adel suka sama orang Jakarta.

Adel terkekeh,"Iya Rey,gue tau anak Jakarta itu lebih ganteng daripada kamu."Adel memanas manasi Rey.

"Ya udah kamu nggak usah pergi,kamu tetep disini aja."

"Ko gitu sih,aku bakalan tetep pergi ke Jakarta."

"Jaga mata,jaga hati."

"Iya Rey."

"Tapi gue nggak tau bakalan seperti apa cerita gue di Jakarta Rey,"batin Adel.

•••••

#CuapCuapAuthor

Bagaimana setelah baca part pertama?

Semoga tertarik untuk membaca part - part selajutnya.

Kalo kaian suka author senang.

Terus baca cerita ini ya,maaf kalo ceritanya jelek dan banyak typo.

Jangan lupa follow instagram :
Akun real.
@nabilabintangadelia
@kiesha.alvaro

Dan jangan lupa follow akun instagram fansbase kak nabila yang dipegang oleh author yaitu @nabila.nbnatic.28

Jangan lupa vote dan comment ya.