Sebelas. Menjauh

321 19 1
                                    

***

"Reichel,"panggil Justin.

"Reichel,"panggil Adel.

Mereka berdua mengejar Reichel yang sudah lari menjauhi mereka.Reichel ternyata berlari ketaman belakang sekolah.Mereka langsung menghampiri Reichel yang sedang duduk dibawah pohon sambil menangis.

"Chel,"panggil Justin ketika sudah ada disamping Reichel dan diikuti oleh Adel.

"Lo jahat Jus,lo lebih jahat Del."Ucap Reichel sambil menangis.

"Chel,dengerin penjelasan gue dulu,"pinta Adel.

"Nggak usah,gue udah tau hubungan kalian berdua spesial kan,lo udah hianatin gue Del,dan lo Jus lo udha sakitin gue."

"Chel dengerin,"ucap Justin,"Gue sama Adel itu nggak ada apa apa,gue cuma temenan aja."

"Mana aja temenan ko dijemput."Sindir Reichel.

"Gue jemput Adel,karena gue takut Anya bakalan sakitin Adel lagi."

"Anya?"Reichel berhenti menangis dan malahan bingung.

"Iya Anya,"

"Maksudnya?"tanya Reichel.

"Kemarin Adel dilabrak sama Anya,"jelas Justin.

Reichel langsung menglihkan pandangannya pada Adel dan bertanya,"Anya ngelabrak lo?ko bisa?lo buat masalah apa sama Anya?"

"Gue nggak buat masalah sama Anya,gue juga baru ketemu sama Anya kemarin,"

"Lo tau sendiri kan Anya itu suka banget sama Alvaro dan posisinya sekarang Adel lagi deket sama Alvaro,makanya Anya labrak Adel,"jelas Justin.

"Nggak bisa dibiarin ini,kalo Anya terus terusan labrak orang yang deket sama Alvaro,"ucap Reichel.

"Nah makanya dari itu,"

"Maafin gue ya gue udah salah paham sama lo Del,"ucap Reichel.

"Gue yang minta maaf karena udah deket sama pacar lo."Ucap Adel.

"Gue juga salah udah nuduh lo sembarangan."

"Jadi kita baikan?"tanya Adel.

"Iya,"

Reichel dan Adel langsung berpelukan.

"Gue bakalan kasih pelajaran sama ana."ucap Reichel.

"Pelajaran apa? Matematika? Ipa? Atau Ips?"tanya Adel polos.

"Bukan pelajaran kaya gitu Del,gue bakalan labarak Anya balik."

"Jangan Chel."Cegah Adel.

"Kenapa?"

"Gue nggak mau lo ribut ribut sama cewek kaya Anya."

"Ya udah,"

***

Adel sedang berjalan sendiri untuk pulang kerumah.Tadi Jefan ngabarin kalo Jefan bakalan pergi sama Jessica.Ada hubungan apa Jefan dan Jessica?. Au nggak usah dipikirin lah.

Tin,

Suara klakon motor mengagetkan Adel. Adel membalikan badanya dan mendapati Alvaro dengan motor yang dikendarainnya.

Adel jadi teringat saran Justin untuk menjauhi Alvaro agar tidak terkena masalah.Apalagi masalahnya entar sama Anya,bisa ribet urusannya.

Adel langsung berjalan kembali dan mengabaikan Alvaro yang tadi tersenyum padanya.

"Del,"panghil Alvaro.

Tapi Adel tetap berjalan menjauhi Alvaro.Alvaro mengijuti dari belakangnya dan sekarang menyamakan posisinya dengan Adel.

"Del,"panggil Alvaro,namun Adek cuek dan tetap berjalan.

"Gue anterin pulang yuk,"ajak Alvaro.

"Nggak usah,gue bisa seniri."Tolak Adel.

"Lo kenapa sih?"tanya Alvaro bingung dengan sikap Adel yang berubah drastis.

"Gue cuma mau minta lo jauhin gue,biar hidup gue tenang tenang aja."Ucap Adel.

"Nggak bisa,"

"Al,gue mohon sama lo.Jauhin gue,"

"Nggak akan."

Alvaro melajukan motornya meninggalkan Adel sendirian.

"Gue harap lo jauhin gue Al,gue mau hidup gue tenang.Walaupun gue berat buat jauhin lo,sekarang gue udah ngerti gue jatuh cinta sama lo walaupun posisi gue udah punya pacar tapi gue jatuh cinta sama lo,Alvaro."Batin Adel.

***

Pilihan Hati Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang