Musim dingin serta salju yang tebal menyelimuti kota LA. Perkiraan 3 hari mendatang musim semi akan tiba bertepatan dengan 2 hari sebelum pernikahan Freya dan Calvin berlangsung.
"Akhirnya! Aku bisa kabur dari dia-" ucap Freya sambil bersorak gembira hingga ia menggantungkan kata-katanya.
"B-bagaimana bisa-?"
Flashback on
"Huft..sudah berjam-jam kita di cafe ini. Tapi tidak ada yang menjemput atau pun menderek mobilmu itu" gumam Freya sambil menghela nafas berat.
"Tunggulah sebentar lagi" kata Calvin sambil menatap handphonenya.
"Sudah ratusan kali aku mendengar omonganmu tetapi tidak ada hasil apa-apa, coba kau tidak menjemputku pasti aku sedang berkutat dengan bantal dan guling" celoteh Freya.
"Apa kau sudah cukup ngocehnya? Berhentilah mengoceh!" ucap Calvin sambil menatap tajam kearah Freya.
Freya hanya melihatnya sambil memutar mata jengah.
Hingga datanglah suruhan Calvin ketempat mereka sekarang ya, ia datang ke Cafe itu.
"Maafkan saya Tuan,saya terlambat menjemput anda, karna salju yang tebal menyulitkan saya untuk mengemudi" ucap Sam sambil membungkukkan badan.
"Sudahlah, kau ku maafkan, dimana mobil yang kau bawa itu?" tanya Calvin sambil melirik kearah luar.
"Saya menaruhnya di depan-" Sam sambil melirik kearah Halaman Cafe yang ternyata mobilnya hilang.
Calvin mengernyitkan alis, bukan karna ia melihat Sam kehilangan mobilnya tapi karna ada sosok yang kurang.
"Tunggu, dimana dia? Apakah kau melihatnya?" tanya Calvin sambil melirik kearah Sam.
"Maaf Tuan yang kau maksud 'Dia' siapa" tanya Sam.
"Dia itu Freya calon istriku" jawab Calvin sambil melirik kearah sudut cafe itu tetapi tidak ada.
"Saya kira anda terjebak sendiri Tuan, tapi tadi aku melihat ada seorang wanita yang saat aku mau menghampiri anda dia beranjak dari duduknya dan hendak keluar" ucap Sam sambil memandang kearah Calvin.
"Berarti itu dia karna hanya kami pelanggan satu-satunya disini" ucap Calvin. "Dimana kunci mobilnya? Mungkin kita bisa menemukan mobil itu dan mencari keberadaannya" ucap Calvin sambil melirik kearah Sam.
Sam meraba sakunya hingga perubahan mukanya mengatakan ia tidak menemukan kunci mobil itu.
"Apakah kau meninggalkannya di mobil?" tanya Calvin sambil menatap tajam kearah bawahannya ini.
"Sekali lagi saya minta maaf Tuan, saya sangat teledor dalam melaksanakan tugas" ucap Sam menunduk tidak berani menatap wajah Calvin.
"Pasti mobil itu langsung di bawa kabur oleh dia" ucap Calvin kemudian.
"Teleponlah Xavier suruh dia menjemput kita disini" ucap Calvin.
"Baik Tuan" kata Sam.
Freya Pov
Aku melihat orang suruhan Calvin sudah datang aku langsung melihat mobilnya yang kelihatannya masih menyala mesin mobil itu. Dengan mengendap-endap aku keluar tanpa sepengetahuan Calvin.
Hingga aku sampai di pintu mobil itu mereka tidak menayadari kehilangan seseorang atau apa pun itu yang bersangkutan denganku.
Aku melajukan mobil ini dan aku langsung ke lintasan aspal yang dipinggirnya penuh dengan salju yang tebal. Aku menuju mansion keluargaku dan memarkirkan mobil ku disana. Saat ingin masuk aku dikejutkan dengan kehadiran Calvin didepanku ia memandangku datar serta wajah yang menampakkan tersulut amarah disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cold Husband✅
Romancekarya pertama aku, typo masih bertebaran. [TAHAP REVISI] Cinta. satu kata yang begitu familiar bagi setiap orang. namun, tahukah kita arti cinta yang sesungguhnya? Cinta itu, seperti angin. Kamu tidak bisa melihatnya tapi kamu bisa merasakannya. Ci...
