Terlihat seorang wanita yang sedang menyisir rambutnya, serta ia mempoleskan makeup dengan tipis agar tak terlihat menor.
Ya, Freya, dia sedang bersiap-siap untuk pergi dengan Flora, dia ingin mengajak Flora untuk berbelanja di mall.
Freya ingin menghabiskan waktunya bersama Flora hari ini. Padahal dia memiliki suami kenapa dia tidak Quality time bersama dengannya? Ntahlah dia memang seperti itu.
"Selesai! Masak udah, mandi udah, makeup juga udah tinggal nelpon Flora deh" ucap Freya sambil mengambil benda pipih bermerk apple itu.
"Tut...tut.. Number your called is busy" suara operator. Freya mematikan teleponnya dan menggumam.
"Kau kemana Flo? Memang sih aku belum bilang padamu jika kita akn Quality time hari ini" gumam Freya.
Freya keluar dari kamarnya dan berjalan kearah meja makan untuk mencari keberadaan Calvin, namun nihil, Calvin tidak ada dimeja makan, di ruang keluarga, ataupun diruang kerjanya.
Freya berinisiatif untuk mengetuk pintu kamar Calvin. Saat ia mengetuknya tidak ada sahutan dari dalam. Freya meneriaki didepan pintu kamar Calvin.
"Calvin!?" teriak Freya yang tak ada sahutan dari dalam kamar Calvin.
"Kata pelayan dia belum keluar dari tadi, apa dia lagi mandi? Tapi ini udah jam 9 masa dia belum mandi kan ya" gumam Freya.
"Calvin! Aku masuk ya!" ucap Freya sambil memegang kenop pintu kamar Calvin.
Gelap. Kata yang sangat menggambarkan kamar Calvin. Tak ada cahaya yang masuk sedikit pun dari celah celah gorden. Freya berjalan membuka gorden kamar Calvin agar cahaya masuk kedalamnya.
Freya heran tidak biasanya ia melihat Calvin seperti ini. Biasanya Calvin selalu bangun lebih cepat darinya.
"Vin, kamu nggak kerja? Ini udah jam 9" ucap Freya sambil melihat kearah selimut.
"Perasaan kok rasanya kea ngomong sama tembok sih? Ish nggak dijawab sama sekali! Yaudahlah terserah dia mau ngapain nggak akan aku urus" gumam Freya sambil berjalan melangkah meninggalkan Calvin tapi dia teringat sesuatu.
"Jadilah istri yang baik sayang" begitu kalimat yang selalu terlintas dipikirannya. Lalu Freya kembali berbalik menghadap selimut yang melilit tubuh Calvin.
"Vin? Aku mau pergi sama Flora hari ini" ucap Freya sambil memandangi Calvin dari balik selimut yang masih membungkus Calvin.
"Vin?! Calvin! Oh My God!" ucap Freya sambil menarik selimut yang melilit tubuh Calvin.
Tampak Calvin yang membuka matanya sesekali ia menyipitkan matanya karna belum sadar. Lalu ia berkata.
"Iya" ucap Calvin singkat lalu kembali membungkus dirinya lagi dengan selimut.
"Ih ini orang kenapa sih? Udah capek aku bangunin tetap aja jawabnya gitu" decih Freya sambil menatap Calvin.
"Kau mau tidur lagi? Kau nggak tau ini jam berapa? Udah jam 9! Kau tidak bekerja?" ucap Freya yang mulai geram dengan sikap Calvin.
Tidak ada jawaban dari Calvin, Freya menarik paksa selimut itu lalu tampaklah wajah pucat Calvin. Freya menyentuh kening Calvin. Panas.
"Shh, keningmu panas! Kau demam! Bagaimana bisa?" ucap Freya panik sambil memegangi kening, serta pelipis Calvin.
" Calvin! Kita harus kerumah sakit sekarang!" ucap Freya sambil mengguncangkan tubuh Calvin.
"Pergilah! Aku tak membutuhkanmu! Aku hanya butuh istirahat" ucap Calvin yang suaranya sudah parau ia kembali menarik selimut itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cold Husband✅
Romantizmkarya pertama aku, typo masih bertebaran. [TAHAP REVISI] Cinta. satu kata yang begitu familiar bagi setiap orang. namun, tahukah kita arti cinta yang sesungguhnya? Cinta itu, seperti angin. Kamu tidak bisa melihatnya tapi kamu bisa merasakannya. Ci...
