Selesai makan malam, Freya langsung mencuci piring kotor bekas dia makan tadi. Lalu membuat greentea hangat lalu membawanya naik kelantai atas.Calvin melihat Freya yang langsung berjalan melewatinya dan tidak mempedulikannya. Biasanya Freya akan menyapanya walaupun dia tidak pernah membalasnya.
Freya langsung menaiki anak tangga dan masuk kekamarnya kamar Calvin dan dia tentunya. Kenapa Freya membuat Greentea? Karna menurutnya, greentea bisa membuat nyenyak tidur, ngaruh nggak sih?.
Malam yang diselimuti dengan hawa sejuk tetap tidak membuat Freya ngantuk, ia sekarang berada dibalkon kamarnya sambil memandangi bintang-bintang diangkasa.
"Andai..aku bisa ngambil salah satu bintang itu.. Cih.. Pemikiranmu seperti anak berumur 3 tahun dan kau sangat menyedihkan." gumamnya lalu sambil sedikit tertawa kecil.
"Ohya, gimana dengan besok? Apakah aku harus pergi dengan David? Sepertinya iya karna dia akan kembali ke Belanda lusa nanti" gumamnya lagi sambil menyesap greentea miliknya.
Lalu, didalam kamar, terlihat Calvin yang sedang membaringkan dirinya diatas kasur. Dia bertanya-tanya didalam hatinya dimana Freya sekarang? Lalu ia berjalan menuju balkon dan melihat Freya yang sedang tertawa sendiri.
"Dia kenapa? Apakah dia kerasukan saat duduk disini? Jangan gila Vin! mana ada setan yang akan merasukinya" batin Calvin.
"Ehem" gumam Calvin membuat Freya menoleh keasal suara. Setelah Freya menoleh sekilas ia langsung membuang pandangannya dari Calvin.
"Arghh! Sedang apa dia disini? Aku mencoba menghindarinya, tapi kenapa dia berada disini? Aku malu! Iya, malu karna kejadian tadi siang" batin Freya.
"Kau tak tidur?" tanya Calvin yang terdengar seperti gumaman.
Freya menoleh lalu menatap sekelilingnya, dipikirannya Calvin sedang berbicara dengan siapa?. Bego ga sih?.
"Kau berbicara denganku?" tanyanya. Calvin hanya menjawabnya dengan anggukan.
"Tidak, aku belum bisa tidur" ucap Freya lalu membuang pandangannya kembali. Membuat Calvin mengernyit.
"Apa terjadi sesuatu denganmu?" tanya Calvin.
"Terjadi sesuatu? Iya! Aku malu berkontak mata denganmu karna kejadian tadi siang!" ingin Freya berteriak seperti itu. Tapi harus ia kubur dalam-dalam.
Freya tak menjawab ucapan Calvin, dia hanya kembali meneguk greentea nya. Lalu masuk kedalam kamar dan membiarkan Calvin menutup pintu balkonnya.
"Apa aku ada salah dengannya?" tanya Calvin dengan dirinya.
Freya menaiki kasur king size itu, dan mengambil handphonenya diatas nakas lalu memainkannya. Tidak menghiraukan Calvin yang sudah berbaring disampingnya.
"Aku ingin mematikan lampunya, kau bisa mematikan handphonemu?" tanya Calvin.
"Yes, of course" ucap Freya tapi tetap tidak menghiraukannya, ia masih belum menyimpan handphonenya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cold Husband✅
Romantikkarya pertama aku, typo masih bertebaran. [TAHAP REVISI] Cinta. satu kata yang begitu familiar bagi setiap orang. namun, tahukah kita arti cinta yang sesungguhnya? Cinta itu, seperti angin. Kamu tidak bisa melihatnya tapi kamu bisa merasakannya. Ci...