Setelah kejadian tadi siang, akhirnya Freya menyetujui jika ia akan ikut bersama Calvin ke sebuah acara pesta ulang tahun pernikahan temannya.Saat ini pukul 3 sore, Freya masih membaringkan tubuhnya diatas kasur king size, sambil memainkan handphonenya. Calvin? Dia sedang berada dimeja kerjanya. Oh ya, author lupa ngasih tau, jadi meja kerjanya Calvin itu udah dipindahin kekamarnya.
"Cih.." gumam Freya sambil melihat handphonenya. Lalu ia
tertawa sendiri setelah itu. Hal itu tak luput dari pandangan Calvin. Bagaimana tidak? Itu membuat bulu kuduk Calvin menaik karna ulahnya."Jangan gila" ucap Calvin yang terdengar seperti gumaman. Hal itu membuat Freya melirik tajam kearahnya.
"Apa yang kau katakan? Gila? Ck" ucap Freya sambil memandangi Calvin dengan tatapan tajamnya.
"Ya, kau gila. karna setiap aku melihatmu kau selalu tertawa, apakah itu normal?" tanya Calvin sambil menatap berkas berkasnya itu.
"Itu hal normal, yang tidak normal itu sepertimu. Kau menghabiskan waktumu dengan bekerja" ucap Freya.
"Bekerja sudah menjadi prioritasku yang utama" ucap Calvin.
"Yasudah jika begitu kenapa tidak kau nikahkan saja pekerjaanmu itu" ucap Freya sambil meliriknya tajam.
"Aku menginginkan seperti itu sebenarnya" ucap Calvin.
"Apa?!" ucap Freya terkejut tanpa sadar lalu ia menutup mulutnya. " lalu kenapa kau menikahiku?" tanya Freya.
"Karna kita dijodohkan" ucap Calvin singkat tanpa melihat kearah Freya. Freya hanya memutar bola matanya malas.
Terlihat Calvin yang bangun dari duduknya, dan berjalan kekamar mandi. Ya.. Dia ingin mandi karna sekarang sudah pukul 6 sore. Setelah 30 menit, tampaklah Calvin yang sudah rapi mengenakan jas hitam serta kemeja bewarna putihnya.
Setelah Calvin keluar dari kamar mandi, dan Freya melihat Calvin yang sudah rapi, lalu Freya beranjak dari duduknya dan menaruh handphonenya diatas nakas lalu pergi kekamar mandi. Beberapa menit kemudian, terdengar bukaan pintu yang berasal dari kamar mandi.
"Vin, bisakah kau keluar dahulu? Aku ingin mengambil handukku" ucap Freya setengah berteriak.
Lalu Calvin bangkit dari duduknya dan keluar dari kamar nya itu. Setelah mendengar bunyi pintu tertutup, Freya langsung berlari dan mengambil handuknya setelah itu kembali ke kamar mandi.
1 jam sudah Calvin menunggunya disofa ruang keluarga, namun Freya belum juga menampaki dirinya.
"Shit.. Kenapa dia sangat lama?" gumam Calvin lalu hendak berjalan menaiki anak tangga namun langkahnya terhenti karna melihat Freya yang telah siap. Ia menggunakan dress hitamnya lalu membiarkan rambutnya terurai.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cold Husband✅
Romansakarya pertama aku, typo masih bertebaran. [TAHAP REVISI] Cinta. satu kata yang begitu familiar bagi setiap orang. namun, tahukah kita arti cinta yang sesungguhnya? Cinta itu, seperti angin. Kamu tidak bisa melihatnya tapi kamu bisa merasakannya. Ci...