"Termasuk bertemu dengan wanita lancar bukan?" ucap Freya dengan senyuman hambarnya.Calvin mengernyitkan alisnya, Freya tak seperti biasanya. Dan apa tadi? Wanita? Siapa?.
"Apa maksudmu?" ucap Calvin sambil mendekati Freya yang sedang duduk diatas kasur king sizenya.
"Maksudku? Kenapa kau membohongiku 2 kali?" ucap Freya dengan tatapan tak percayanya.
"Aku tidak membohongimu" ucap Calvin yang tak mengerti kemana arah pembicaraan Freya.
"Kau tak usah mengelak atau menyembunyikannya Calvin!" Ucap Freya sambil menatap Calvin. Calvin mengernyitkan alisnya.
"Pertama, kau bilang kepadaku bahwa kau tak bisa menemaniku ke mall karna kau ada pekerjaan yang harus kau selesaikan, tapi kau malah bertemu dengannya. Kedua, kau membohongiku mengenai hubunganmu dengan Lexa itu, kau bilang kau sudah putus dengannya tapi apa? Kau masih bertemu dengannya bukan? Munafik tau nggak?!" ucap Freya panjang lebar sambil membuang tatapannya kearah samping.
"Aku akan menjelaskan ini semua" ucap Calvin.
"Tak perlu!"ucap Freya sambil membaringkan dirinya membelakangi Calvin.
"Fre, dengarkan aku dulu" ucap Calvin yang melihat Freya tidur sambil membelakangi Calvin.
"Tinggalkan aku sendiri!" ucap Freya sambil menghapus airmatanya. Calvin melangkah keluar kamar meninggalkan Freya sendirian dikamar itu.
"Maaf Vin" gumam Freya sambil berusaha menghapus airmatanya lalu ia terlelap tidur.
___________
Diruang tengah
"Apa maksud Freya? Kenapa ia berbicara seperti itu" ucap Calvin yang terlihat mondar-mandir diruangan itu.
"Dia terlalu sensitif akhir-akhir ini karna hormon kehamilannya makanya ia berdikap seperti itu bukan?" gumamnya.
"Dan apa tadi? Lexa?" gumamnya lagi lalu berpikir.
"Sepertinya sudah terjadi kesalah pahaman antara kita Fre" ucap Calvin.
Calvin melipat lengan kemejanya dan melonggarkan dasinya lalu ia membaringkan tubuhnya disofa ruang tengah itu. Ya, sepertinya ia harus tidur disini malam ini.
Saat pukul 12 malam, Freya terbangun dari tidurnya, ia merasa sangat haus, jadi dia berjalan kearah meja dapur dan mengambil air untuk dirinya.
"Pukul berapa sekarang?" gumamnya sambil melihat jam dinding yang berada didapur.
"Dimana Calvin? Apakah dia pergi keluar setelah kejadian tadi?" gumam Freya. Freya lalu berjalan karna ia sudah selesai dengan minumnya. Saat ia melewati ruang tengah, dia melihat Calvin yang sedang tidur disitu.
"Sedang apa dia tidur disini?" ucap Freya sambil melihat kearah Calvin.
"Bukan urusanku bukan? Dan aku juga tak peduli" ucap Freya lalu melangkahkan kakinya hendak menaiki anak tangga, namun langkahnya berhenti karna perutnya berbunyi.
"Ada apa nak?" ucap Freya sambil meletakkan tangannya diatas perutnya.
"Apa maksudmu kau menyuruh mommy untuk peduli padanya?" ucap Freya sambil mengelus perutnya.
"Baiklah, mommy melakukannya karnamu oke" ucap Freya lalu ia mengambil selimut dari kamarnya dan menyelimuti Calvin.
"Maaf, kau harus tidur disini karnaku. Aku tahu ini terlalu egois untukmu" ucap Freya sambil duduk dipinggir sofa tempat Calvin tidur. Freya memandangi wajah Calvin lama, lalu ia memegang tangan Calvin, mengusapnya, lalu ia naik kelantai atas dan masuk kedalam kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cold Husband✅
Romansakarya pertama aku, typo masih bertebaran. [TAHAP REVISI] Cinta. satu kata yang begitu familiar bagi setiap orang. namun, tahukah kita arti cinta yang sesungguhnya? Cinta itu, seperti angin. Kamu tidak bisa melihatnya tapi kamu bisa merasakannya. Ci...