chap 9

2.7K 197 0
                                    

Disclaimer : naruto milik masashi kishimoto
Warning : typo, gaje, bahasa gak jelas
Pair : sasusaku dan lainnya
Story by kiki-29

........

Dengan paksa sasuke akhirnya mau jalan di taman dengan karin, sasuke berjalan didepan meninggalkan karin yang jauh dibelakang sasuke.

"Sasu!"

Sasuke berhenti, sedangkan karin sedikit berlari kearah sasuke

"Bisakah jalanmu jangan terlalu cepat" ucap karin saat sampai didekat sasuke

"Hnn"

"Sasuke bisakah kau hilangkan gumaman tak jelasmu itu"

"Hnn"

"Argg Sasuke! "

Sasuke menatap karin tajam
"Bisa kau diam!" ucapnya dingin

Karin mematung,
"Sasuke ada apa denganmu, aku kekasihmu, tolonglah jangan hersikap dingin kepadaku!"

"Cih,,, kau lupa, aku tak pernah menganggapmu kekasihku,"

"Sasuke, kau keterlaluan akan kuadukan kau pada kaa-san mikoto!"

"Hah,, kau hanya bergantung pada ibuku, uzumaki, siapa yang akan menjadi istriku adalah keputusanku, ingatanmu sungguh lemah, kita sudah berpisah, bahkan kau sendiri yang memulainya! "

"Sasuke, kau sungguh keterlaluan mengganggap kita berpisah, bahkan sama sekali tak ada kata putus diantara kita! "

Air mata karin mulai mengalir, namun sasuke masih bertahan dengan wajah dinginya

"Hah,, hentikan air mata buayamu, kau ingin mendengar kata putus dariku bukan, cihhh,,  kau akan dapatkan sekarang. Kita putus!" ucap sasuke dengan penekanan di kata akhir ucapanya.

Sasuke berbalik badan dan pergi meninggalkan karin yang menangis sesenggukan

Karin mengeluarkan smartphonenya, mencari kontak seseorang dan mendekatkan benda pipih itu didekat telinganya

"Halo kaa-san hiks....."

.

Sakura berjalan di taman didekat kakashi, wajahnya ditekuk menatap kakinya yang melangkah bergantian.

Kakashi menatap sakura heran
"Saku."

Sakura mendongak menatap netra onix kakashi.

Kakashi menghela nafas berat
"Ada apa denganmu?"

Sakura hanya menggeleng. Bibir bawahnya ia gigit
"Hatake-san"

Kakashi menundukkan kepalanya menatap sakura yang lebih pendek darinya
"Ada apa?"

"Ehmm,,, boleh mengajukan pendapatku tentang pertunangan kita?" ucapnya ragu

Kakashi tersenyum dibalik maskernya.
"Bicaralah"

"Hemm,,, jujur saja aku tak pernah setuju tentang pertunangan ini, kau tau sendiri kan, ehhmm,,, umur kita yang berbeda jauh" ucapnya hati hati, takut kalau kalau kakashi marah.

"Jadi?"

"Bisakah kau juga menolak pentunangan ini, aku mohon, "

Kakashi membelalakan matanya,
"Apa alasanmu menolaknya?"

"Ehmm,,, bisakah kau berjanji untuk tidak marah padaku saat kau dengar ini?"

Kakashi mengangguk, telinganya telah siap mendengar peryataan sakura begitu juga dengan hatinya

"Ehmm,,,aku,,, aku hamil"

Kakashi terkejut bukan main, bibirnya terkantup, badannya mematung

"Hatake-san,, " panggil sakura yang sukses membuyarkan keterkejutan kakashi

"Ah,, iya tadi kau bilang, kau hamil kan, ih yayaya jadi ehmm,,, siapa ayahnya?"

Kakashi mencoba untuk tersenyum walaupun ada sedikit rasa kecewa dihatinya.

"Ah itu,,, dia,,,, "

"SAKURA!! "

Ucapan sakura terhenti, saat seorang pria berambut dark blue meneriakan namanya sembari berlari kearahnya

Mata kakashi menyipit, dia tahu pria itu seorang uchiha, namun setaunya, uchiha sama sekali tak bersikap ceria seperti orang lain.

Sakura tersenyum kikuk ia masih sadar bahwa kakashi masih disampingnya.

"Hey" sapa sasuke saat sudah sampai di depan sakura dan kakashi.

"Eh,, hay"

Sakura melirik kakashi sejenak, ia paham akan ekspresi kakashi saat ini

"Oh ehmm,, hatake-san perkenalkan dia sasuke, ehmm anu,, dia ay,,, "

"Oh iya, aku kakashi, " ucap kakashi memotong perkataan sakura, ia sudah tahu apa yang akan dikatakan sakura. Hal yang membuat hatinya kecewa, jadi ia tak akan mau mendengar kata itu keluar dari mulut sakura,

Sasuke sedikit membungkuk hormat
"Saya sasuke " ucap sasuke dingin.

"Ah,, oh iya, sakura aku pulang duluan, ehmm soal permintaanmu tadi akan kuusahakan. Dan ehmm sasuke kau bisa antar sakura pulang?"

Sasuke mengangguk kecil.
Kakashi tersenyum tipis dan berlalu dari dua orang itu.

"Ehmm,,,, sakura,, "
"Hmm"
"Ikut aku"

Sakura menggeleng, namun sasuke langsung membungkuk dan menggendong sakura ala bridal style, berjalan menuju mobilnya, tak menghiraukan teriakan dan pukulan sakura di dadanya yang meminta untuk diturunkan.

*
*
*
*
*
*
*
*
*
TBC

hah makin gajelas ceritanya, maklum lah yah (masih amatir;})

Voment nya ditunggu.

He is Mine (End✔✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang