He is Mine (End✔✔)

chap 10

Disclaimer : naruto milik masashi kishimoto
Warning : typo, gaje, bahasa gak jelas
Pair : sasusaku dan lainnya
Story by kiki-29

....... .

Mobil hitam ferari sasuke memasuki sebuah mansion yang sangat megah. Sakura menatap mata sasuke bingung,
"Dimana ini, kenapa kau membawaku ke tempat ini?"

Sasuke diam, menghela nafas sebentar lalu menatap mata sakura tanpa arti

"Ada apa? " tanya sakura bingung

Sasuke tak menjawab, ia berbalik badan dan keluar dari mobil meninggalkan sakura.

Sampai sedikit lebih jauh dari mobil, sasuke menghela nafas lalu berbalik badan melihat kaca depan mobilnya tepat dimana sakura berada. Sasuke menghampiri sakura yang tengah diam dengan tangan yang dilipat didepan dada.

Sasuke mengetuk jendela didekat sakura. Sakura menatap sasuke malas lalu membuang mukanya.

"Hey pingky kau tak mau keluar hah?"

Sakura tak ada sedikitpun niat untuk menjawab pertanyaan sasuke

"Hey aku bicara padamu tuli! "

Seketeka muncul perempatan siku siku di dahi sakura. Sakura menoleh dan menatap sasuke tajam

"KAU MENYEBUTKU TULI, LALU APA SEBUTAN UNTUKMU YANG MENINGGALKAN WANITA HAMIL DITEMPAT ASING! "

Sasuke menutup kedua telingangya, suara sakura sukses menembus kaca mobil sasuke dan tertangkap oleh pendengaran sasuke.

"Hah,,, iya iya aku minta maaf mama muda. Sekarang keluar! "

"Tidak! "

" kenapa,,, " sasuke mulai frustasi, ia remas rambut dark bluenya

"Huh,,, kau sama sekali tak mau bersikap lembut padaku. Ingat aku kengandung putramu uchiha! "

"Hah baiklah, keluarlah tuan putri" ucap sasuke dilembut lembutkan namun terdengar lucu untuk sakura

"Buka pintu! " ucap sakura dengan menahan tawanya

"Hah baiklah,, silakan keluar tuan putri sayang,, ucucucu sayangku, jangan merajuklah" canda sasuke yang sukses membuat tawa sakura meledak.

"Bwahahahaa,,,, " seperti itulah kiranya sakura tertawa, mungkin itu terlihat sedikit aneh.

.

Di mansion milik sasuke, karin tengah menangis dipelukan mikoto, bahunya sesekali bergetar karena isakanya.

"Tenanglah karin, berhentilah menangis" ucap mikoto sembari menepuk pelan bahu karin.

"Kaa-san,, hiks,, hiks,,,kenapa sasuke ,,,hiks ,,,begitu jahat?". Racau karin

"TADAIMA! " sasuke mulai memasuki mansion miliknya sendiri bersama sakura yang mengamit lengannya.

Mikoto terkejut hingga matanya melebar, melihat anak bungsunya bersama gadis mirip gulali itu. Sedangkan karin, ia terus menangis sesenggukan di pelukan mikoto.

"SASUKE!! " Amarah mikoto mulai keluar, ia juga memandang risih gadis yang digandeng sasuke.

Sasuke seakan tak peduli dengan amarah mikoto, ekspresinya tenang tenang saja, bahkan kini kaki kananya ia tepuk tepukan ke lantai. Lain dengan sakura, gadis ini sekarang tengah bersembunyi dibelakang ketiak sasuke, tanganya gemetar hingga mengeluarkan keringat.

"Siapa jalang yang kau bawa sekarang hah"

Sasuke diam, bukan karena takut, namun ia risih dengan kelakuan ibunya kini.

"Sasuke! "

"Hnn"

Tanpa aba aba karin mulai berdiri, ia hampiri sakura dan menamparnya keras. Sakura memegangi pipinya dengan tangan, ia tatap gadis merah itu dengan tatapan membunuh.

Sakura mulai melangkah, namun sasuke menghalanginya dengan tangan kekar pria raven itu.

"Jangan sakiti dia! " ucap sasuke dingin. Tangisan karin mulai menjadi, ia tak peduli dengan tatapan jijik sakura padanya

"APA LAGI SALAHKU SASUKE, KENAPA BUKAN AKU, KENAPA HARUS GADIS GEMBEL INI, AKAN KUBUNUH GADIS ITU!! " racau karin seperti orang kerasukan

Sasuke menatap tajam mata karin,
"Kau berani menyentuhnya seujung rambutpun, aku tak akan memaafkanmu!"

Sasuke berlalu bersama sakura meninggalkan karin yang tengah menangis meraung raung, sasuke berhenti sejenak membuat sakura juga berhenti.
"Oh,, satu lagi,, uzumaki bisakah kau pergi dari rumahku, aku tak butuh seorang sepertimu disini. Dan kaa-san tolong bersikallah lebih baik pada calon istriku"

Sakura terkejut dengan ucapan sasuke, dan menyenggol tanganya, namun malah dibalas senyuman yang sangat menawan dari pria uchiha itu. Pipi sakura mulai bersemu.

"Tidak, calon istrimu adalah karin, bukan gadis asing itu "

"Hah,, haruskah aku perkenalkan gadis ini padamu kaa-san. Baiklah, dia sakura, haruno sakura ibu dari calon anakku"

Mikoto terlonjak menatap sasuke tak percaya, bagaimana putranya itu bisa mengambil hati seorang gadis haruno, yang terkenal tak mudah memberikan hatinya pada orang lain. Mikoto senang namun disisi lain ia sangat menyayangi karin dan tak ingin gadis uzumaki itu sakit hati.

Sasuke dan sakura memasuki kamar pribadi milik sasuke, menutup pintu kamar dengan kasar sehingga menimbulkan suara keras.

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
TBC