chap 5

3.6K 245 2
                                    

Disclaimer : naruto milik masashi kishimoto
Warning : typo, gaje, bahasa gak jelas
Pair : sasusaku dan lainnya
Story by kiki-29

......


Sakura duduk melamun di kelasnya, emeraldnya menatap kosong pada jendela yang menampakan guguran daun daun kecil.

"Saku, kau baik?"  ino sahabat sepanjang masa sakura menepuk bahunya pelan, namun sanggup mengagetkan sakura dan membuyarkan lamunanya.

Sakura menatap mata ino. Ino mengeryitkan dahinya.
"Apa kau ada masalah?"

Sakura menjatuhkan kepalanya pelan pada meja. Ino menghela nafas, ia sudah faham akan sahabatnya yang lemah saat ditimpa masalah.

Tangan ino terulur mengelus lembut surai merah muda sakura.
"Kau mau cerita hah?"

Sakura mengangkat kepalanya, memandang ino dengan tatapan yang sulit diartikan
"Arggg,,, aku tak bisa memikulnya sendiri, aku butuh bantuanmu" ucap sakura sembari nengacak kasar rambutnya.

"Kau ada masalah hah?"
"Hnn"
"Kau mau cerita?"
"Baiklah, aku tak yakin dengan hal ini, namun semua ini membuatku lebih pusing?"

Ino mengeryitkan dahinya
"Tentang si hatake itu yah?"

Sakura menghela nafas
"Kali ini bukan dia,hmmm,,, bagaimana jika kau mendengar jka aku tak lagi seorang gadis? "

Ino tersentak, matanya melebar
"Apa maksudmu, siapa yang mengambilnya darimu,?" tersirat kobaran amarah di mata ino, membuat sakura ngeri seketika

"Hah, aku tak tahu pasti, namun terlihat dia mempunyai rambut dark blue sedikit melawan gravitasi, dan mata onix kelam"

Mata ino semakin melebar dan kini mulutnya mengikuti jejak matanya
"Kau bilang sia berambut dark blue, dan mata onix,,,hanya satu orang dikampus ini yang mempunyai ciri ciri seperti itu"

Ucapan ino membuat sakura penasaran, matanya sedikit berbinar mendenger ucapan sahabatnya
"Siapa?"

Ino berfikir "kalau tidak salah, dia mahasiswa s3 semester akhir fakultas kedokteran, uchiha izuna, "

Sakura beranjak dan keluar kelas tanpa menghiraukan teriakan ino yang memanggil namanya.

.

Sakura telah sampai di lantai atas, matanya sibuk mencari orang yang dimaksud sahabatnya. Saat akan berjalan lagi seseorang menubruknya hingga pantatnya mendarat mulus pada lantai dingin berwarna crem itu.

Sakura mengaduh kesakitan sembari memegang pantatnya,
"Kalo jalan ha,,,,," ucapanya terpotong saat matanya melihat seorang pria tampan bak pangeran di negeri dongeng.

"Kau baik baik saja dek? "

Pria itu menolong sakura untuk berdiri. Sakura mengeryitkan dahinya, dia hampir lupa jika dia adalah junior kakak tampan ini

"Hah aku baik baik saja, terima kasih " ucapnya sembari membungkuk.

"JIDATT! " sakura terbelalak melihat ino yang berlari dengan sepatu ditanganya

"Hah,,, hah,,, kenapa kau sangat tuli hah?" ucap ino terenga engah saat sampai disamping sahabatnya.

Mata ino melebar saat melihat seorang uchiha izuna didepanya,
"Kau! " ucapnya sembari menunjuk uchiha itu

Izuna tersenyum kaku,

"Sekarang katakan kau kan yang mengambil milik sakura bukan!" ucap ino yang dibalas injakan kaki dari sakura

"Auww sakit jidat" renggeknya

Izuna mengeryitkan dahi "apa maksudmu?" tanyanya dingin

Sakura berdehem
"Begini, setidaknya jika itu bukan kau, bisakah kau menjaga hal ini?"

Izuna menatap sakura dingin
"Cepat bicara, aku tak suka basa basi!"

"Baiklah, kuharap kau berkata jujur tuan uchiha, apa kau mempunyai seorang kekasih berambut merah?"

Izuna mengeryitkan dahinya,
"Tidak,"

"Ehmm,, kemarin apa kau berada di bar dan menginap disana?"
"Aku tak pernah sekalipun menginjakan kakiku di tempat terkutuk itu!"

Sakura menghela nafas, "baiklah maaf sudah mengganggumu tuan" ucap sakura lemah lalu pergi meninggalkan izuna dan ino yang sedang mematung.

"Memangnya ada apa?" gumam izuna
"Miliknya diambil oleh salah satu uchiha" ino menjawab tanpa kesadaran

"Apa maksudmu, uchiha siapa?"

Ino menyadari kesalahanya, namun sudah terlambat, ia tak akan bisa pergi dari sini sebelum uchiha satu ini mendapat jawaban

"Baiklah baiklah, huh,,, uchiha itu memiliki rambut dark blue sepertimu, namun sedikit melawan gravitasi, juga mata onix kelam, apa kau tau?" jelas ino

Izuna tersentak "ah,, tidak " ucapnya kaku

"Hah baiklah aku permisi, dah" ucap ino berbalik badan dan melambaikan tanganya pada izuna

Izuna mematung, onixnya menatap punggung ino yang mulai menjauh
"Rambut yang sedikit melawan gravitasi yah,,hmm,,apa yang dimaksud, sibocah basi sasuke"

*
*
*
*
*
*
*
*
*
TBC

He is Mine (End✔✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang